Network
Baca Juga: Siapakah Sosok SimpleMan Penulis KKN di Desa Penari? Berikut Deretan Film Horor Garapan SimpleMan
Menurut sang penulis, cerita ini diambil dari kisah nyata sekelompok mahasiswa yang tengah melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di ujung Jawa timur yang di sebut desa penari.
Tak berjalan mulus, serentetan pengalaman horor pun menghantui mereka hingga program KKN tersebut berakhir tragis.
Film KKN di Desa Penari ini memang menyuguhkan sesuatu yang berbeda, seperti pemilihan desa asri sebagai lokasi syuting hingga melibatkan ratusan ular sungguhan pada saat proses syuting. Hal ini tentu saja membuat film ini tampak lebih nyata.
Menyinggung soal biaya produksi, menurut informasi yang dihimpun dari akun Instagram @mindplace.id, film ini menghabiskan Rp. 15 Milyar untuk biaya produksinya. Biaya tersebut terbilang cukup fantastis untuk produksi film horor Indonesia.
Namun demikian semua itu terbayar tuntas dengan perolehan 7 juta penonton yang penasaran dengan kisah ini, hingga mendapatkan torehan kotor berkali-kali lipat, yakni lebih dari Rp 250 miliyar.
Semula film disutradarai Awi Suryadi ini akan tayang di bioskop pada Maret 2020, namun terpaksa dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tembus 7 Juta Penonton! Begini Kisah Lengkap KKN di Desa Penari Menurut 3 Versi
Tak disangka, setelah menunggu selama dua tahun antusiasme masyarakat untuk menyaksikan, film produser Manoj Punjabi itu sangat tinggi bahkan prestasi ini dicapai saat masih dalam masa pandemi.
Sampai-sampai banyak penonton yang tidak kebagian tiket karena kehabisan setelah film tersebut diputar di bioskop seluruh Indonesia pada 30 April 2022.
