Akhir Kisah Thread Twitter SimpleMan Sewu Dino, Percakapan Sri dan Sugik Berlanjut ke Janur Ireng?

- 19 Mei 2022, 20:00 WIB
Cerita Sewu Dino/twitter @SimpleM81378523
Cerita Sewu Dino/twitter @SimpleM81378523 /

MANTRA PANDEGLANG - Baru-baru ini, Media sosial dihebohkan dengan poster pengumuman tentang Thread Twitter SimpleMan kedua yang akan divisualisasikan ke dalam layar lebar, Sewu Dino.

Dalam poster tersebut, terdapat logo MD Pictures dengan Sewu Dino from the hit Twitter thread by @SimpleMan segera di Bioskop

Tentu para penggemar sangat menantikan cerita horor Sewu Dino yang berasal dari utas atau Thread Twitter SimpleMan ini segera divisualisasikan ke layar lebar.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemeran Drama Korea Eve, Kisah Perceraian Keluarga Konglomerat yang Mengejutkan

Mengingat ceritanya yang diprediksi bakal lebih seram dari KKN di Desa Penari yang kini telah memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak tahun ini, yakni 6 juta lebih dan masih tayang di bioskop.

Sama seperti KKN di Desa Penari, kisah lengkap thread ini sudah dibukukan ke dalam sebuah novel penerbit Bukune dan mendapatkan 24 ribu retweet dan 71 ribu likes.

Tak heran jika kisah Sewu Dino saat ini tengah menjadi perbincangan hangat netizen menginginkan kisahnya yang diprediksi akan menjadi lebih seram dan menegangkan dari KKN di Desa Penari.

Yang menarik dari kisah Sewu Dino ini, di akhir kisah terdapat sebuah peristiwa dimana terdapat dua orang karakter yang terlihat percakapan yang berkaitan dengan kisah thread SimpleMan selanjutnya, yakni Janur Ireng.

Lantas bagaimana kedua cerita tersebut saling berhubungan satu sama lain?

Dilansir mantrapandeglang.com dari laman Twitter @SimpleM81378523, Sewu Dino, atau 1000 hari dalam bahasa Indonesia, merupakan sebuah cerita thread Twitter SimpleMan yang dirilis pada 5 Agustus 2019.

Baca Juga: Daftar Pemeran Utama Drama Korea Eve, dari Seo Ye Ji hingga Lee Sang Yeob

Mengisahkan tentang kutukan santet 1.000 Hari, Sewu Dino mengambil latar kehidupan di suatu desa yang masih kental dengan hal berbau mistis.

Sewu Dino sendiri bercerita tentang sosok Sri yang bekerja menjadi ART untuk orang kaya.

Dia dan kedua pembantu lainnya bernama Erna dan Dini lolos seleksi oleh lembaga penyalur kerja di desa. Dimana mereka memiliki kesamaan, yaitu lahir pada Jumat Kliwon.

Namun, pekerjaan yang harus dilakukan oleh Sri, Erna, dan Dini tak dibayangkannya sebelumnya. Dimana mereka harus merawat seorang gadis penghuni rumah bernama Della yang terkena santet dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Secara bergantian, Sri dan lainnya bertugas memandikan Della dengan kembang 7 rupa dan dengan beberapa pantangan dengan pengawasan seorang pria renta bernama Mbah Tamin.

Baca Juga: Lee Jin Wook Terkejut Lee Yeon Hee Tak Tertarik Untuk Menikah dalam Teaser Drakor Welcome To Wedding Hell

Meski beberapa hari tinggal, mereka belum sepenuhnya mengerti apa yang terjadi dengan Della dan Mbah Tamin.

Bahkan mereka tak paham apa hubungannya dengan hari kelahiran mereka yang sama-sama Jumat Kliwon, yang dicari seorang ibu dari pihak pencari tenaga kerja

Hingga suatu hari, Sri hampir tewas dicekik oleh Della yang mengamuk dan mengeluarkan suara seperti nenek tua karena sempat melanggar pantangan.

Ada satu adegan di akhir kisah Sewu Dino, dimana terjadi percakapan antara Sri dengan seseorang bernama Sugik.

Percakapan horor itu meliputi trah Jawa dan juga santet paling mengerikan yang disinyalir tengah dirasakan oleh sang empu rumah, Janur Ireng.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Bagi anda yang penasaran dengan kisah SEWU DINO ini anda bisa membeli versi novelnya di toko buku terdekat penerbit "Bukune" atau dapat langsung membaca thread Twitter @SimpleM81378523 melalui tautan

KLIK DI SINI

Demikianlah akhir kisah Sewu Dino berdasarkan Thread Twitter SimpleMan.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini