Network
MANTRA PANDEGLANG - Drakor yang tayang setiap Senin dan Selasa melanjutkan perlombaan ketat mereka untuk pemirsa.
Menurut Nielsen Korea, siaran 16 Mei dari "Bloody Heart" KBS2 mencatat rating nasional rata-rata 5,8 persen untuk episode 5.
Ha ini adalah peningkatan kecil dari skor minggu sebelumnya sebesar 5,6 persen, dan "Bloody Heart" masih No. 1 Drama Senin-Selasa malam.
SBS "Woori the Virgin" mencapai rating nasional rata-rata 3,5 persen, mengalami sedikit penurunan peringkat dari rekor episode sebelumnya sebesar 4,5 persen.
Baca Juga: Sinopsis dan Pemeran Drakor Woori the Virgin, Remake dari Rom-Com Amerika Jane the Virgin
Dilansir mantrapandeglang.com melalui platform Soompi pada Rabu, 18 Mei 2022 berikut sinopsis drakor Bloody Heart dan Woori the Virgin.
Drama sejarah fiksi terbaru KBS 2TV Ini adalah drama sejarah fiksi tentang kisah Raja Seonjong yang naik takhta karena pemberontakan, dan Lee Tae yang menjadi Raja setelah dia.
Berkisah tentang tentang romansa politik berdarah antara Lee Tae (Lee Joon), seorang raja yang harus meninggalkan wanita yang dicintainya untuk bertahan hidup dan Yoo Jung (Kang Han Na), seorang wanita yang harus menjadi ratu untuk bertahan hidup.
Drama Korea Bloody Heart adalah serial televisi Korea Selatan yang sedang berlangsung yang dibintangi oleh Lee Joon, Kang Han Na, Jang Hyuk, Park Ji Yeon, Heo Sung Tae, Choi Ri, dan Ha Do Kwon.
Woori the Virgin adalah serial televisi Korea Selatan yang sedang berlangsung yang ditulis dan disutradarai oleh Jeong Jeong Hwa dan dibintangi oleh Im Soo Hyang di peran utama sebagai Oh Woo Ri, dengan Sung Hoon, Shin Dong Wook dan Hong Ji Yoon.
Serial komedi romantis karya sutradara Jung Jung Hwa ini adalah remake Korea dari rom-com Amerika “Jane the Virgin,” yang didasarkan pada telenovela Venezuela. Dalam versi drama, naskah Woori the Virgin ditulis oleh Jang Ah Mi.
Serial ini menceritakan kisah seorang wanita bernama Oh Woo Ri, yang telah ketat menjaga kesuciannya sebelum menikah.
Namun akhirnya hamil setelah inseminasi buatan yang tidak disengaja selama pemeriksaan medis.***
