3. Blockbuster
Awalnya, istilah ini ditujukan untuk menyebut film-film dengan peraihan pendapatan di atas USD 100 juta. Di era kiwari ini, definisi dari blockbuster menjadi semakin luas.
Blockbuster bukan sekadar film yang memiliki pendapatan tinggi. Film ini harus memiliki pemasaran luas dan pengaruh besar, seperti Jaws (1975) atau franchise Jurrasic Park.
Jadi, kata blockbuster merujuk kepada film-film yang memang ditujukan untuk penonton di seluruh dunia dan dimaksudkan sebagai karya yang besar.
4. Box Office
Pada masa pemerintahan Elizabeth (1558-1603), orang-orang kaya membeli tiket untuk menonton teater di bilik eksklusif (box) lewat kantor khusus. Nah, dari situlah mulai berkembang istilah box office
Istilah tersebut lama kelamaan mengalami pergeseran makna. Box office kini digunakan untuk menyebut film-film yang meraup pendapatkan besar. Istilah ini kerap dihubungkan dengan konsep box office pada masa Elizabeth yang kerap mendatangkan keuntungan besar karena merupakan fasilitas favorit kaum borjuis.
5. Prekuel
Prekuel merupakan karya yang menceritakan kejadian sebelum karya asli.