Saat itulah diperlihatkan mata Qin Shi Huang yang tidak biasa dengan bintang-bintang di dalamnya, Dia meluncurkan meriam udara menggunakan mulutnya.
Hades merasa sangat lemah ketika terkena meriam udara itu dan bingung dengan apa yang terjadi. Huang melanjutkan serangannya, Hades mencoba untuk melawan tetapi Huang serius saat itu.
Huang menggunakan meriam udaranya lagi langsung di dada Hades dan kemudian menusuk Hades menggunakan alat yang dia pakai di tangannya.
Huang mengatakan bahwa dia bisa melihat bintang (titik tekanan) di tubuh Hades.
Teknik ini disebut 'Wave Flowing Turtle' dan pengguna menerima damage yang sama dengan lawan saat menggunakan teknik ini. Huang memiliki luka yang sama di perutnya seperti Hades.
Kemudian di chapter 59, diperlihatkan kembali kisah masa lalu Qin Shi Huang yang begitu kelam saat ia masih kecil.
Dikisahkan pada abad 260 sebelum masehi, pertempuran Changping yang disebut pertempuran paling berdarah dalam sejarah manusia terjadi.
Kali itu, pihak yang berseteru dalam pertempuran Changping adalah negara Qin dan negara Zhao, dimana Jenderal dari negara Qin, yaitu Bai Qi berhasil membunuh dan mengubur sekitar 45 ribu tentara Zhao hidup-hidup.