Jadi Konglomerat di F4 Thailand: Boys Over Flowers, Ini 5 Bukti Betapa Berkuasanya Keluarga Thyme

- 23 Februari 2022, 15:20 WIB
Jadi Konglomerat di F4 Thailand: Boys Over Flowers, Ini 5 Bukti Betapa Berkuasanya Keluarga Thyme
Jadi Konglomerat di F4 Thailand: Boys Over Flowers, Ini 5 Bukti Betapa Berkuasanya Keluarga Thyme /mantrapandeglang.com/GMMTV

MANTRA PANDEGLANG - F4 Thailand: Boys Over Flowers diperankan oleh Tu Tontawan Tantivejakul, Bright Vachirawit Chivaaree, Dew Jirawat Sutivanichsak, Win Metawin Opas-iamkajorn, dan Nani Hirunkit Changkham.

Ketika hubungan Gorya dan Thyme mulai membaik, halangan datang dari keluarga Thyme, keluarga Paramaanantra, yang menempati peringkat teratas daftar keluarga terkaya di Thailand.

Thyme yang bernama lengkap Akira Paramaanantra, merupakan anak bungsu sekaligus anak laki-laki satu-satunya dari keluarga Paramaanantra.

Baca Juga: 5 Adegan yang Mengundang Tawa di Drama F4 Thailand: Boys Over Flowers, Ada Thyme yang Takut Naik Ferris Wheel

Keluarga konglomerat ini merupakan pemilik Grup Parama, perusahaan real estate nomor satu di Thailand, yang dijalankan oleh ibunya, Roselyn.

Karena statusnya itu, Thyme digadang-gadang menjadi pewaris utama perusahaan tersebut.

Tak hanya kaya raya, keluarga Paramaanantra ternyata punya pengaruh yang sangat besar di Thailand.

Dikutip mantrapandeglang.com melalui platform Viu pada Rabu, 23 Februari 2022. Berikut 5 Bukti Betapa Berkuasanya Keluarga Thyme.

1. Sekolah tutup mata pada perundungan F4

Di awal-awal episode drama Thailand ini, kelompok F4 di SMA Kocher terkenal sebagai perundung nomor satu di sekolah.

Anggota F4 menjadi penentu apakah seorang murid boleh dirundung atau tidak.

Ketika seseorang mendapat kartu merah dari F4, maka satu sekolah akan beramai-ramai merundungnya.

Hal ini membuat F4 sangat ditakuti dan disegani oleh semua orang di sekolah, tak terkecuali para guru.

Jika F4 sudah bertindak, tak ada yang berani menghentikan atau melawan mereka.

Jika ada guru yang memergoki, mereka hanya akan membubarkan kerumunan para siswa tersebut.

F4 yang jelas-jelas menjadi perundung, tak pernah mendapat hukuman apa pun.

Konon, hal itu karena keluarga Paramaanantra merupakan penyokong dana nomor satu di sekolah bergengsi tersebut.

2. Thyme bisa beli bus umum

Masih ingat, kan, dengan adegan ketika Thyme membeli bus umum yang biasa dinaiki Gorya untuk berangkat sekolah?

Ia membeli bus itu sebagai salah satu upaya mendekati Gorya, agar ia bisa berangkat sekolah berduaan dengan gadis yang ditaksirnya itu.

Tapi, bukannya terharu, Gorya justru sebal akan aksi Thyme yang dianggapnya berlebihan.

Ia merasa Thyme sedang memamerkan kekayaan dan kekuasaannya. Mereka pun beradu mulut dan Gorya memaksa turun dari bus di tengah jalan.

Baca Juga: 3 Momen Yang Membuat Jin Ha Kyung Jatuh Cinta Pada Lee Shi Woo di Drama Korea Forecasting Love And Weather

3. Video Thyme tiba-tiba lenyap

Thyme mengamuk, saat melihat Gorya berpelukan dengan Ren di atap sekolah.

Ia tak hanya bertengkar dengan Ren dan mengeluarkannya dari kelompok F4, tapi juga melampiaskan kemarahannya kepada anak-anak lain di sekolah yang kebetulan ada di dekatnya.

Video Thyme sedang memukuli siswa pun beredar di media sosial dan menjadi viral.

Kak Tia datang ke sekolah untuk meminta agar pihak sekolah membantu menyelesaikan masalah adiknya tersebut.

Ia bilang, keluarganya akan membayar segala ganti rugi. Soal itu, sekolah tak masalah.

Tapi, menurut kepala sekolah, yang paling sulit adalah menjaga agar video Thyme tidak tersebar ke luar.

Saat Tia sedang memperhatikan video itu, tiba-tiba saja video itu lenyap dari internet.

Rupanya, Roselyn telah mengutus asisten untuk membereskan semua masalah.

4. Roselyn menawarkan uang 15 juta baht

Sepulang dari berbaikan dengan Thyme, Gorya kaget mendapati Roselyn di rumahnya.

Roselyn secara terang-terangan meminta Gorya untuk menjauhi putranya.

Sebagai gantinya, ia akan memberi uang kepada Gorya sebesar 1 juta baht, yang ditolak mentah-mentah oleh Gorya.

Mengira tawarannya terlalu rendah, Roselyn terus menaikkan tawarannya hingga menjadi 15 juta baht, atau setara dengan Rp6,7 miliar.

Menurutnya, dengan uang itu, Gorya tak perlu lagi mengejar-ngejar Thyme demi uang dan mereka sekeluarga bisa membeli rumah yang lebih layak daripada rumahnya saat ini.

Baca Juga: Intip Keseruan Rain, Kim Bum, Uee dan Son Na Eun di Balik Layar Drama Korea Ghost Doctor Episode 13-14

5. Roselyn menutup perusahaan tempat ayah Gorya bekerja

Sebelum membujuk Gorya dengan uang, Roselyn melakukan cara lain untuk menjatuhkan keluarga Gorya.

Dengan kekuasaannya, ia membuat perusahaan tempat ayah Gorya bekerja ditutup karena bangkrut.

Ayah dan ibu Gorya terpaksa harus pulang kampung dan mengelola kebun buah.

Mereka meninggalkan Gorya dan adiknya berdua saja di Bangkok, karena mereka masih bersekolah.

Fakta bahwa keluarga Paramaanantra ada di balik bangkrutnya perusahaan ayah Gorya.

Hak itu baru diketahui oleh Kavin, setelah ia mendengar cerita tersebut dari Kaning, sahabat Gorya.

Bisa dibayangkan, betapa murkanya Thyme pada ibunya.

Itulah 5 Bukti Betapa Berkuasanya Keluarga Thyme di F4 Thailand: Boys Over Flowers.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Viu


Tags

Terkait

Terkini

x