Network
MANTRA PANDEGLANG - Through the Darkness merupakan serial thriller terbaru SBS yang bercerita tentang seorang profiler kriminal yang berjuang untuk membaca pikiran para pembunuh berantai.
Pada episode awal drama Through the Darkness, Detektif Kook Young Soo (Jin Sun Kyu) memberikan sebuah buku kepada Song Ha Young (Kim Nam Gil) untuk dibaca.
Jin Sun Kyu berperan sebagai Kook Young Soo, seorang pemimpin tim Analisis Perilaku Kriminal.
Kim Nam Gil berperan sebagai Song Ha Young, anggota tim Analisis Perilaku Kriminal Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.
Judul buku tersebut adalah Mindhunter: Inside the FBI’s Elite Serial Crime Unit.
Buku ini sebagai perkenalan akan tim Analisis Perilaku Kriminal yang akan dibentuk Young Soo dan Ha Young adalah kandidat utama anggotanya.
Alasan buku yang terbit di tahun 1995 itu sangat penting dan jadi sumber informasi bagi tim khusus tempat berkumpulnya para criminal profiler di Kepolisian Korea ini.
Kita cek dulu beberapa fakta seputar buku Mindhunter: Inside the FBI’s Elite Serial Crime Unit untuk mengetahui jawabannya.
Dikutip mantrapandeglang.com melalui patform Viu pada Sabtu, 5 Februari 2022. Berikut fakta menarik buku Mindhunter dalam serial Through the Darkness.
1. Ditulis oleh criminal profiler FBI
Mindhunter: Inside the FBI’s Elite Serial Crime Unit adalah buku non fiksi yang ditulis oleh pensiunan agen Federal Bureau of Investigation (FBI), John E. Douglas.
Dia adalah salah satu criminal profiler pertama di Amerika Serikat yang sudah menulis puluhan profil penjahat kelas kakap dunia.
Sejak bergabung dengan FBI di tahun 1970-an, Douglas sudah sangat tertarik pada psikologi kriminal.
Hingga dia kemudian membentuk dan mengatur Program Criminal Profiling di Behavioral Science Unit (BSU) FBI.
Dia lalu traveling ke semua bagian Amerika Serikat untuk mewawancara dan membuat profil para penjahat yang menjadi bahan berguna bagi kepolisian.
Baca Juga: Metode Para Pelaku Kriminal di Drama Korea Through the Darkness, Lengkap Ciri Khas hingga Proses Penyelidikan
Hasil kerjanya selama 25 tahun sebagai criminal profiler FBI dia tuliskan ke dalam beberapa buku, termasuk Mindhunter.
Semua buku karya Douglas ini dijadikan panduan bagi para agen pemerintah, detektif, serta aparat kepolisian dalam menganalisis kasus dan memahami pikiran para penjahat.
2. Sang penulis sangat terkenal di dunia entertainment
John E. Douglas sangat terkenal bukan hanya di kepolisian dan FBI, namun juga di industri entertainment.
Pasalnya, karya Douglas telah menyumbangkan informasi dan data akurat seputar dunia kejahatan yang bisa diangkat jadi kisah film dan drama.
Bahkan, Douglas menjadi inspirasi terciptanya berbagai tokoh detektif serta agen FBI di novel, film, dan drama.
Di antaranya yang paling terkenal adalah tokoh Jack Crawford yang muncul di novel seri Hannibal Lecter karya Thomas Harris.
Tokoh fiksi agen FBI yang juga criminal profiler ini pun ada di film dan serial adaptasi novelnya, Manhunter, The Silence of the Lambs, dan Hannibal.
Selain Jack Crawford, tokoh agen FBI fiksi lain yang terinspirasi dari Douglas adalah criminal profiler di serial Criminal Minds, Jason Gideon dan David Rossi.
Beberapa penjahat yang muncul di serial Criminal Minds pun merupakan adaptasi dari buku Douglas.
3. Tercatat profil penjahat ternama dunia
Di antara semua buku karya John E. Douglas, Mindhunter: Inside the FBI’s Elite Serial Crime Unit adalah yang paling terkenal.
Baca Juga: Preview Drama Korea Through the Darkness Episode 5, Spoiler: Perubahan Drastis Sikap Kim Nam Gil
Pasalnya, di dalam buku ini tercatat lengkap profil para penjahat terkejam dunia. Kasus terbanyak yang muncul di buku ini adalah pembunuh berantai dan pembunuhan massal.
Di antaranya ada The Atlanta Child Murders, pembunuhan berantai yang dilakukan Wayne Williams terhadap 28 anak di Atlanta sepanjang tahun 1979-1981.
Ada juga profil Edmund Kemper, pemerkosa dan pembunuh 6 mahasiswi di Santa Cruz.
Penculik dan pmbunuh berantai Robert Christian Hansen atau Butcher Baker yang menghabis nyawa 17 wanita dengan pisau di tahun 1971-1983 pun ada di buku ini.
4. Diadaptasi jadi serial tv
Penulisan profil lengkap para penjahat di buku ini membuat para kreator di dunia entertainment pun tertarik untuk membuatnya menjadi serial tv.
Akhirnya dengan diproduseri oleh duo selebritas ternama Charlize Theron dan David Fincher, terciptalah serial teve Mindhunter sepanjang 2 musim dari di tahun 2017 dan 2019.
Tokoh yang muncul di serial ini adalah Holden Ford yang diperankan oleh Jonathan Groff.
Tokoh criminal profiler FBI ini merepresentasikan John E. Douglas di dunia fiksi televisi.
Dalam memecahkan kasus kriminal, Holden Ford dibantu oleh Bill Tench (Holt McCallany) dan psikolog Wendy Carr (Anna Torv).
5. Punya kesamaan dengan Through the Darkness
Kenapa buku Mindhunter: Inside the FBI’s Elite Serial Crime Unit muncul di episode awal drama Korea Through the Darkness?
Sebab, buku ini punya kemiripan dengan buku karya criminal profiler Korea pertama Korea Selatan, Kwon Il Yong.
Buku inilah yang menginspirasi drama Through the Darkness.
Sama seperti Mindhunter, buku ini juga menceritakan kasus dan peristiwa nyata yang terjadi sepanjang karier Il Yong menjadi profiler kriminal.
Pada drama Through the Darkness pun terdapat ada tokoh profiler kriminal yang menggambarkan profesi sang penulis.
Yaitu Song Ha Young, criminal profiler dari tim Criminal Behavior Analysis, Kepolisian Seoul.
Demikian fakta menarik buku Mindhunter dalam serial Through the Darkness.
Saksikan Drama Korea Through the Darkness tayang setiap hari Sabtu dan Minggu dengan total 12 episode, saksikan serial ini melalui layanan streaming Viu.***
