Network
Sesampainya dirumah temannya saudara Rahmat Mulyadi, para rombongan disambut tuan rumah dengan disuguhi air minum.
Waktu itu ada yang aneh dengan temannya Rahmat Mulyadi, dia menyuguhkan satu gelas air kepada teman wanita Rahmat Mulyadi agak lama, dibandingkan dengan teman-teman yang lain.
Maklumi saja, teman wanita Rahmat Mulyadi sedikit berparas cantik daripada teman wanita yang lainnya. Rahmat Mulyadi tidak berpikir macam-macam.
Akhirnya Rahmat Mulyadi melanjutkan perjalanan ke daerah wisata yang tidak begitu jauh dari desa tempat tinggal temannya.
Begitu sampai di tempat wisata, Rahmat Mulyadi merasa curiga dengan gerak-gerik teman wanitanya karena ada yang aneh semenjak lepas dari rumah teman Rahmat Mulyadi.
Wanita tersebut sering kebanyakan diam dan suka melamun sendiri, senyum-senyum sendiri, padahal sebelum tiba di rumah teman Rahmat Mulyadi wanita tersebut sangat ceria, suka berbicara, yang selalu membuat para rombongan tertawa.
Tetapi Rahmat Mulyadi tidak sampai berpikir hal yang macam-macam. Singkat cerita, akhirnya rombongan Rahmat Mulyadi pulang ke Banjarmasin setelah dua hari.
Si wanita tersebut menemui Rahmat Mulyadi dan minta diantarkan ke tempat desa temannya. Wanita tersebut bilang kalau dia kepikiran terus sama teman Rahmat Mulyadi.
Merasa kasihan dengan wanita tersebut, akhirnya Rahmat Mulyadi mengantarkan wanita tersebut ke tempat temannya dan mereka berdua pun menjadi sepasang kekasih.
