Network
3. Menulis membuat belajar lebih mudah
Kepikiran gak sih kenapa guru atau dosen kamu sering banget nyuruh kamu buat bikin rangkuman. Ini sebenarnya ada manfaatnya lho. Ketika kamu menulis, kamu pasti sambil membayangkan kalimat seperti apa yang harus ditulis kan. Secara gak sadar, otak kamu bakal merekam kalimat itu yang akhirnya bikin kamu ingat kalimatnya.
Makanya penting banget nih kalau kamu bikin catatan dengan gaya bahasamu sendiri. Sesuatu yang dibuat oleh otakmu sendiri terkadang memiliki daya ingat paling kuat lho.
4. Baca kembali catatan yang telah dibuat
Setelah menulis jangan dianggurin begitu aja. Coba kamu refresh lagi ingatanmu dengan membaca ulang kembali catatanmu.
Kamu akan teringat lagi dengan materi yang sempat kamu lupakan dan materi yang kamu ingat akan semakin menguatkan ingatan di otakmu lagi.
5. Membaca dengan metode skimming dan scanning
Kalau ada banyak materi yang harus kamu baca, coba deh pakai teknik skimming dan scanning. Keduanya ini merupakan metode membaca cepat. Skimming digunakan ketika ingin mencari tahu inti dari keseluruhan bacaan.
Baca Juga: Spoiler Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 38: Abhimana Diracun Kinanti?
Sedangkan untuk metode scanning bisa digunakan ketika kamu ingin mencari tahu sesuatu secara spesifik dari sebuah bacaan.
6. Belajar gak cuman buat ujian doang
Jangan pernah sekali-kali kamu belajar ketika ada ujian aja. Kalau kamu cuman belajar dengan mindset buat ujian aja, nantinya kamu cuman terpikirkan materi yang cuman ada di ujian aja.
Tentunya cara gak efektif buat belajar kamu. Walaupun materi itu terpisah-pisah topiknya, biasanya semua topik itu ada keterkaitannya. Jadi kalau kamu cuman pelajari topik buat ujian, kamu gak akan ngerti konsepnya.
7. Coba koreksi ulangan atau ujian yang sudah dinilai
Setelah ujian selesai, biasanya guru atau dosen akan membagikan hasil ujian beserta lembar jawabannya. Nah, dari situ coba kamu pelajari lagi jawaban milikmu.
