Nino marah besar dan menuduhnya takut ketahuan bahwa sebenarnya dialah yang hamil anak Roy.
Elsa berbalik marah dengan Nino.
Elsa sangat syok karena Nino terus saja mengurusi anak Andin yang jelas-jelas anak Roy.
Nino murka mendengar ucapan Elsa, lalu memberondongnya dengan pernyataan bahwa Elsa takut ketahuan jika Reyna memang benar anaknya.
Elsa panik dan ketakutan kebohongannya terbongkar.
Dia lalu berlari ke arah mobil yang tengah melaju kencang.
Nino menarik tubuh Elsa dari hantaman mobil dan mengajaknya pulang.
Elsa sangat kecewa hingga depresi melihat Nino yang masih saja mengurusi anak Andin.
Dia lebih baik mati daripada Nino mencampakkannya.