Network
MANTRA PANDEGLANG - Ernest Prakasa tengah menjadi buah bibir atas aksi nya membuang handphone saat menanggapi kebijakan yang dibuat KPI Jabar.
Sebagai mantan penyiar radio di bandung, Ernest Prakasa memberi respon terhadap kebijakan yang dibuat KPI Jabar.
Pada video yang diunggah di akun Instagramnya, Ernest Prakasa terlihat kesal atas kebijakan KPI Jabar tersebut.
Pasalnya, KPI Jabar melarang sekira 40 lagu diputar dibawah pukul 22.00 malam karena liriknya dianggap terlalu dewasa.
Dalam video tersebut Ernest Prakasa terlihat membacakan judul sebuah berita yang menyebutkan larangan puluhan lagu diputarkan di bawah pukul 10 malam.
Sebelumnya Ernest bertanya tanya seolah menegaskan rasa kesalnya terhadap kebijakan tersebut.
"Emmm berita apa ini," kata Ernest Prakasa seperti dikutip mantrapandeglang.com dalam video yang diunggah akun Instagram pribadi miliknya @ernestprakasa pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Ernest pun membacakan judul berita tentang kebijakan KPI tersebut.
"KPI Jabar melarang 40 lagu ini untuk diputar dibawah jam 10 malam karena liriknya terlalu dewasa", kata Ernest.
Seperti diketahui, puluhan lagu luar negeri telah resmi dilarang untuk diputarkan di bawah pukul 10 malam di radio oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Baca Juga: Quraish Shihab Masuk Rumah Sakit, Najwa Shihab Kabarkan Kondisi Kesehatan Sang Ayah
Kebijakan tersebut tercantum pada Surat Edaran yang telah disebarkan oleh KPI Pusat belum lama ini.
KPI Pusat menegaskan bahwa terdapat puluhan lagu luar negeri yang dilarang pemutarannya di radio di bawah pukul 10 malam.
Kebijakan KPI Jabar tersebut menuai pro kontra dikalangan masyarakat terutama penikmat musik di radio.
Menanggapi kebijakan tersebut, Ernest Prakasa pun melakukan aksi yang diunggah pada akun media sosialnya.
Setelah membacakan berita tersebut Ernest Prakasa terlihat membuang Handphone yang sedang ia pakai untuk merekam aksinya tersebut.***
