Usai Dikritik, Presiden Joe Biden Izinkan 62.500 Pengungsi ke Amerika Serikat

- 4 Mei 2021, 11:03 WIB
Usai Dikritik, Presiden Joe Biden Izinkan 62.500 Pengungsi ke Amerika Serikat
Usai Dikritik, Presiden Joe Biden Izinkan 62.500 Pengungsi ke Amerika Serikat /Twitter/@JoeBiden/

MANTRA PANDEGLANG - Setelah dikritik, Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa ia mengizinkan 62.500 pengungsi ke Amerika Serikat pada Senin, 3 Mei 2021 kemarin.

Setelah mendapat kecaman keras tersebut, Presiden Joe Biden menaikkan jumlah maksimum pengungsi yang diizinkan masuk ke Amerika Serikat tahun ini menjadi 62.500 dari 15.000 pembatasan yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump.

Perubahan itu menyusul reaksi keras dari sekutu atas keputusan Presiden Joe Biden sebelumnya untuk menjaga batas era Trump.

Baca Juga: Update Cara Klaim Kode Redeem PUBG Hari Ini 4 Mei 2021: UC dan Skin Scar-L Gratis!

Baca Juga: Link Streaming Boruto Episode 197 Terbaru, Sub Indo Full Screen HD: Boruto vs Kawaki

Momen ini mahal secara politis menonjol di Gedung Putih yang terkenal karena disiplin dalam tiga bulan pertama. Sebagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari CNA pada 4 Mei 2021.

"Ini menghapus angka historis rendah yang ditetapkan oleh 15.000 pemerintahan sebelumnya, yang tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika sebagai negara yang menyambut dan mendukung pengungsi," kata Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan.

"Pembatasan penerimaan baru juga akan memperkuat upaya yang sedang dilakukan untuk memperluas kapasitas Amerika Serikat untuk menerima pengungsi, sehingga kami dapat mencapai target 125.000 penerimaan pengungsi yang ingin saya tetapkan untuk tahun fiskal mendatang."

Koreksi jalur tersebut dengan cepat disambut baik oleh Komite Hubungan Luar Negeri Senat, yang dikendalikan oleh Partai Demokrat Biden.

"Saya menyambut baik pengumuman pemerintahan Biden bahwa hal itu akan meningkatkan jumlah pengungsi yang diizinkan untuk dimukimkan kembali di Amerika Serikat."ujar ketua komite, Senator Bob Menendez, tweeted.

Halaman:

Editor: Neng Tita Tania

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x