Network
Begitu juga dengan Maudy, Maudy nelpon Papanya pakai HP Mila. Argadana menangis dan suruh Maudy untuk segera pulang. Maudy bilang maaf Papa, Maudy tidak bisa pulang untuk beberapa hari ini.
Argadana semakin sedih dan tanya kenapa. Maudy bilang kalau Maudy dan Ken akan segera menikah lusa. Argadana syok. Argadana bilang tidak akan merestui pernikahannya Maudy dan Ken.
Maudy sedih, Maudy ingin sekali Papanya jadi wali nikah di pernikahannya nanti. Argadana bilang Papa akan restui Maudy, Papa akan jadi wali nikah Maudy asalkan nikahnya tidak sama Ken.
Maudy bilang maafin Maudy Papa Maudy akan segera menikah dengan Ken, mungkin yang merestui pernikahan Maudy hanya Oma, Mama, Tante Emely.
Argadana bilang jadi mereka bertiga tahu masalah ini.
Maudy bilang iya dan bahkan pernikahan ini atas desakan mereka, Argadana marah dan membantingkan HPnya.
Argadana nelpon Emely kalau dia ingin tahu dimana tempat Ken dan Maudy akan melangsungkan pernikahan, Mely tidak mau ngasih tau. Argadana bilang Mas datang kesana tidak akan merusak acara pernikahannya.
Argadana sadar kebahagiaan Maudy adalah prioritasnya, Argadana akan melupakan dendamnya ke Wilantara dan akan merestui pernikahan Maudy dengan Ken.
Argadana juga bilang kalau dirinya datang kesana sebagai wali putri kesayangan aku yaitu Maudy. Emely senang mendengar perkataan Masnya yaitu Argadana.
Emely memberi tahu tempat pernikahannya Maudy dengan Ken, Emely bilang pernikahan Maudy dan Ken akan dilaksanakan lusa di Vila Cisarua.
Emely memberi tahu Maudy, Oma dan Mamanya bahwa Papanya Maudy sudah merestui pernikahan Maudy dan Ken dan akan jadi wali nikahnya Maudy, Maudy tidak percaya, Emely meyakinkan Maudy.
