Wilantara bersama Argadana kemudian video call. Wilantara emosi melihat Ken ditangkap Argadana dan anak buahnya. Dia mengatakan untuk lepaskan Ken, kalau tidak dirinya tidak akan maafkan Argadana sampai kapan pun.
Maudy datang ke hotel dia kaget kalau kata penjaganya bahwa Ken telah dibawa oleh sekelompok orang bapak- bapak dan dia bilang sih Papanya Maudy.
Maudy panik, kemudian bergegas segera bergegas ke kamar, Papa Ken dan Tante Maudy datang menghampiri Maudy, Tante Maudy bilang bahwa Maudy harus segera menghubungi Papanya.
Kemudian Maudy segera menghubungi Papanya, Argadana terharu sampai mau nangis ketika Maudy hubungi dirinya, Maudy bilang jangan apa-apain Ken.
Argadana suruh Maudy menemui dirinya sambil matanya menahan tangisan karena rindu dengan anak perempuannya.
Maudy bilang ke Tantenya dan Papa Ken bahwa dia akan segera menemui Argadana dan Ken sendirian.
Namun Wilantara tidak percaya dengan ucapan Argadana, Argadana kunci Tante Maudy di dalam hotel agar tidak mengacaukan suasana.
Wilantara dan Maudy pergi menuju ke tempat Ken, didalam mobil Wilantara bales dendam untuk video call Agradana dengan bilang bahwa putrinya juga kini sedang dirinya sekap dan Wilantara meminta Argadana untuk segera menukarkan mereka.
Argadana sedih melihat anaknya ada ditangan Wilantara, Argadana pun menyetujui pertemuan itu sambil membawa Ken. Dalam perjalanan Ken meminta restu pada Argadana untuk mengizinkannya menjadi pendamping Maudy.