Argadana mengurung Maudy di salah satu penthouse ternama di Jakarta (dalam sinetron) dan memberikan penjagaan ketat pada Maudy dengan para Bodyguard yang selalu berjaga di setiap sudut.
Dengan tujuan tidak ada yang bisa menemui Maudy tanpa seijin darinya, bahkan keluarganya sendiri tidak bisa menemuinya seperti Omma, Tante, dan Ibunya ketika ingin mengunjungi Maudy.
Tapi ada satu wanita yang Argadana sangat kagumi dan dia respect padanya yaitu Safira (tante Vanesa).
Ketika Argadana berada di dekatnya dia berbicara dengan nada rendah dan dengan tutur kata yang enak untuk didengar, mencerminkan bahwa dia menyukai safira.
Tante Maudy yaitu Emily menyadari bahwa kakanya Argadana sepertinya menyukai Safira, kemudian Emily mencoba membujuk Safira untuk bertemu dengan Argadana dan berbicara dengannya dengan cara mengantarkan roti pada Maudy.
Terbukti bahwa Argadana respect pada Safira, ketika pengawalnya menolak Safira untuk mengantarkan roti pada Maudy. Tiba-tiba Argadana datang dan mengambil bingkisan yang akan diberikan Safira pada penjaga.
Hingga akhirnya Safira bertemu dengan Argadana dan dia berusaha berbicara untuk membantu Maudy. Ternyata usaha Safira tidak sia-sai untuk bisa mempengaruhi Argadana yang keras hati dan kepala.
Argadana kemudian berpikir kembali dengan perbuatannya yang mengurung Maudy, mungkin itu salah.
Jika Argadana bisa menikah dengan Safira, kemungkinan hatinya yang keras itu bisa dilunakan. Sehingga kisah cinta Maudy dan Ken akan mendapatkan restu dari Argadana.
Karena hanya Safira satu-satunya orang yang didengar oleh Argdana sekarang, bahkan Ibunya sendiri dia tidak dengarkan.