Network
MANTRA PANDEGLANG - The Brave Girls kehilangan keberanian hanya beberapa minggu yang lalu, di ambang putus dan meninggalkan impian mereka tentang ketenaran K-pop setelah bertahun-tahun tidak ke mana-mana. Namun kini terlahir kembali lewat YouTube yang membuat mereka viral.
Kemudian seorang YouTuber dengan nama samaran bernama Viditor mengunggah kompilasi mereka tampil di pangkalan militer Korea Selatan dan menyelamatkan karir The Brave Girls lewat YouTube tersebut.
Itu telah membuktikan betapa pentingnya YouTube sebagai platform media. Kompilasi The Brave Girls "Rollin 'rollin' rollin 'rollin' Aku menunggumu, Babe hanya kamu," teriak mereka, saat para wajib militer berseragam menari dan melambaikan tongkat cahaya.
Baca Juga: Tanggapi Larangan Mudik 6-17 Mei, Mardani Ali Sera: Tanpa Kebijakan, Itu Hanya Sia-sia
Dilansir mantrapandeglang.com dari channel News Asia pada Jumat, 9 April 2021, seketika itu The Brave Girls menjadi viral dan mencapai jutaan akord di seluruh negeri.
Kurang dari sebulan kemudian lagu tersebut mencapai nomor satu di Korea Selatan dan menduduki puncak Billboard K-pop 100 di AS, empat tahun setelah awalnya dirilis dengan popularitas mereka diperkuat oleh kisah perjuangan mereka melawan rintangan.
Pendakian yang dipimpin penggemar adalah kebalikan dari model K-pop biasa, di mana band biasanya berkumpul dan dilatih secara intensif diluncurkan oleh perusahaan rekaman yang pemasaran dan promosinya sangat penting untuk kesuksesan mereka.
"Pada awal tahun ini saya pikir sudah waktunya bagi kami untuk menghentikannya," kata penyanyi utama Kim Min-young kepada AFP.
"Reaksi terhadap lagu-lagu kami selalu dingin Sepertinya tidak ada yang mau melihat kami di atas panggung," katanya sambil berlinang air mata.
The Brave Girls dimulai sebagai lima bagian satu dekade yang lalu, tetapi sebagian besar tidak didengarkan. Mereka diluncurkan kembali sebagai septet pada tahun 2016, tetapi perombakan tersebut tidak meningkatkan popularitas mereka.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Hari Jumat, Akan Dapat Doa Kebaikan dari Malaikat
Lima single dan dua mini-album mereka merindukan daripada hits dan kepergian selama beberapa tahun berikutnya memangkas mereka menjadi empat anggota.
Mereka dikurangi menjadi tampil di pangkalan militer, Korea Selatan setara dengan penampilan siang hari di panggung samping di sebuah festival musik.
"Anggota kami semua merasakan beban emosional, Saya tidak cukup berani untuk menyerah pada karir saya atau memulai sesuatu yang baru." kata Kim.
"Dan saya pikir jika saya meninggalkan tim itu akan menjadi akhir dari Brave Girls. Jadi saya ingin menjaga tim tetap bersama sampai akhir," sambung Kim.
"KAMI PASTI AKAN MEMENANGKAN PERANG"
Korea Selatan mengharuskan semua pria berbadan sehat untuk berseragam untuk mempertahankannya dari Korea Utara yang bersenjata nuklir, periode ketika mereka sering dikirim ke tempat-tempat terpencil dan kehilangan kesenangan hidup modern.
Sebagai pengalaman umum ini adalah pemersatu dan penyamarataan dan kompilasi Viditor lengkap dengan teks jenaka seperti "Mainkan lagu ini selama pertempuran dan kami pasti akan memenangkan perang" beresonansi dengan mereka yang telah melihatnya di militer.
Baca Juga: Inilah Janji Allah SWT jika Anda Sedekah Subuh, Salah Satunya Dapat Padamkan Panasnya Alam Kubur
Klip tersebut mengumpulkan sekitar 15 juta tampilan dalam waktu kurang dari sebulan.
"Viditor, kamu telah menemukan kembali Brave Girls," tulis salah satu poster. "Anda tidak kurang lebih dari komandan 600.000 tentara Korea Selatan."
Pengunggah yang mengatakan dia ingin tetap anonim untuk menjaga privasinya mengatakan dia heran dengan reaksinya.
Dia telah mengumpulkan ratusan kompilasi lagu band lain tetapi belum pernah memiliki dampak yang sama.
"Saya pikir saya bisa membuat video yang menghibur dengan reaksi lucu tentara dan komentar lucu," katanya melalui email.
"Tapi aku tidak pernah melihat ini datang. Aku masih tidak percaya atas apa yang telah terjadi." kata viditor.
"SESUATU KEAJAIBAN TERJADI BAGI KITA"
Fenomena K-pop - yang dilambangkan oleh kesuksesan global BTS - menghasilkan miliaran dolar setahun untuk ekonomi terbesar ke-12 di dunia.
Banyak grup yang sebagian besar terdiri dari remaja diluncurkan setiap tahun dengan harapan mengikuti jejak mereka, tetapi sebagian besar aksi dengan cepat menghilang, hampir tidak meninggalkan jejak pada skor sejarah musik.
Baca Juga: Inilah Janji Allah SWT jika Anda Sedekah Subuh, Salah Satunya Dapat Padamkan Panasnya Alam Kubur
Paparan di stasiun televisi besar telah lama menjadi keharusan bagi calon idola K-pop. Tetapi komentator budaya Jung Ho-jai mengatakan gerakan cabul dalam video asli Rollin terlalu bersifat cabul untuk jaringan.
Mereka tidak punya banyak pilihan selain mengambil pesanan, betapapun jauh dan bayarannya buruk, dengan Jung menggambarkan mereka sebagai "diturunkan ke tingkat yang pada dasarnya adalah tingkat ketiga liga sepak bola Inggris".
Namun begitu Viditor memposting videonya, dia berkata, "entah bagaimana algoritme YouTube melihat potensi dalam klip tersebut dan mulai menampilkannya kepada audiens yang lebih luas.
Perusahaan K-pop semakin beralih ke situs media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Facebook untuk mengembangkan basis penggemar band mereka.
"Lebih dari 50 grup baru memasuki pasar setiap tahun tetapi kurang dari setengahnya muncul di stasiun TV besar," kata Kim Jin-hyung, kepala eksekutif Wuzo Entertainment, kepada AFP.
"Agar idola dapat bertahan, kami harus menargetkan platform online yang memenuhi permintaan penggemar." Tapi untuk Brave Girls, poster amatirlah yang membuat perbedaan.
Anggota Lee Yu-na berkata bahwa Sesuatu yang sangat ajaib dan tidak dapat dijelaskan telah terjadi pada mereka.***
