Network
MANTRA PANDEGLANG - Setelah selesai melaksanakan wajib militer selama 19 bulan, Doh Kyung-soo EXO (D.O.) merilis video menyanyikan lagu miliknya yang berjudul "That's Okay".
Sebelumnya D.O. juga telah mengkonfirmasi perannya dalam film "The Moon" yang disutradarai oleh Kim Yong-hwa dan akan mulai syuting dalam beberapa bulan mendatang.
Video menyanyi dan film yang akan dimainkan seolah menjadi kejutan bagi penggemar yang telah menunggunya 19 bulan. Video menyanyinya telah diunggah pada chanel Youtube EXO pada Selasa, 26 Januari 2021. Dalam sehari video D.O. telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali oleh pengguna Youtube.
Baca Juga: Selesai Tugas Militer, Doh Kyung-soo EXO Siap Kembali Bermain Film
Baca Juga: Baekhyun EXO Rilis Mini Album Solo Pertamanya di Jepang, Bertema Cinta
Berikut lirik lagu D.O EXO - That's Okay beserta terjemahannya:
suthage seuchyeogan (Sudah lama berlalu)
gamjeongdeure mudyeojineun gamgak (Inderaku yang mati rasa dalam perasaan)
eonjebuteonga iksukhaejyeobeorin (Sejak kapankah aku terbiasa dengannya)
maeumeul sumgineun beopdeul (Cara untuk menyembunyikan perasaanku)
nan eodijjeume wa issna (Dimanakah aku berada)
apman bogo dallyeoogiman haessdeon (Aku hanya menatap ke depan dan terus berlari)
doraboneun geosdo waenji geobi na (Mengapa aku begitu takut untuk berbalik)
mirwodun yaegideul (Semua kisah yang ku simpan)
sigani gadeut nae anen (Seiring berjalannya waktu, di dalam hatiku)
haengbokhaesseossdeon ttaeron (Saat-saat aku bahagia dulu)
gaseumi jeoril mankeum (Bahkan hari yang penuh air mata)
nunmulgyeoun naldo (Sebanyak hatiku yang mati rasa )
maeil gati tteugo (Setiap hari matahari terbit dan terbenam)
jineun taeyanggwa (dengan cara yang sama)
jeo dalcheoreom jayeonseure bonae (Seperti bulan itu yang terbenam dengan sendirinya)
ttaeron ulgo ttaeron usgo (Terkadang aku menangis, terkadang aku tertawa)
gidaehago apahaji (Tidakkah berharap itu menyakitkan?)
dasi seollego mudyeojigo (Aku menjadi berdebar kemudian kembali mati rasa)
maeumi ganeun daero issneun geudaero (Seperti itulah hatiku bereaksi, dengan apa adanya)
sumanheun byeori geuraessdeusi (Seperti bintang yang tak terhitung jumlahnya)
eonjena gateun jari (Itu selalu ada di tempat yang sama)
je moksui bicheuro hwanhage bichul teni (Aku akan bersinar terang dengan cahayaku sendiri)
sumgiji malgo (Jangan bersembunyi)
neoreul boyeojullae pyeonhi (aku akan menunjukannya padamu dengan pasti)
ne moseup geudaero (Dirimu yang seperti itu)
geurae gwaenchanha gwaenchanhado (itu tak apa-apa, ya, tak apa-apa )
oneul nan cheoeumeuro (Hari ini, untuk pertama kalinya)
soljikhan nae maeumeul majuhae (Aku melihat hatiku yang sebenarnya)
geoul ape seoneun geosdo meomusdae (Di depan cermin, aku bahkan berdiri dengan begitu ragu)
i pyojeongeun tto wae irido eosaekhae (Lagi, mengapa raut wajahku ini terlihat begitu canggung?)
areumdaun geon neul sojunghago (Sesuatu yang indah, itu selalu berharga)
jamsi meomulda (tu selalu tinggal untuk sesaa)
adeukhi meoreojyeodo (dan menjauh dengan perlahan)
neul maju bodeut pyeongbeomhan (Itu selalu jelas seperti yang terlihat)
ilsangeul chaeul maeumui nun (Mata hati memenuhi kehidupan sehari-hari)
geu ane gamchwodun oeroumdo (Bahkan kesepian yang tersembunyi di dalam hatimu)
jamsi meomul su issge hae (Itu bisa tetap berada disana untuk sesaat)
geujeo barabwa (Karna itu, cobalah kau lihat)
budeureoun barami bulmyeon (Saat angin yang lembut berhembus)
maeumeul yeoreo jinagal haruya (Bukalah hatimu, itu adalah hari untuk melaluinya)
ttaeron ulgo ttaeron usgo (Terkadang aku menangis, terkadang aku tertawa)
gidaehago apahaji (Tidakkah berharap itu menyakitkan?)
dasi seollego mudyeojigo (Aku menjadi berdebar kemudian kembali mati rasa)
maeumi ganeun daero issneun geudaero (Seperti itulah hatiku bereaksi, dengan apa adanya)
sumanheun byeori geuraessdeusi (Seperti bintang yang tak terhitung jumlahnya)
eonjena gateun jari (Itu selalu ada di tempat yang sama)
je moksui bicheuro hwanhage bichul teni (ku akan bersinar terang dengan cahayaku sendiri)
sumgiji malgo neoreul boyeojullae pyeonhi (Jangan bersembunyi, aku akan menunjukannya)
ne moseup geudaero (padamu dengan pasti)
geurae gwaenchanha gwaenchanhado (Dirimu yang seperti itu, ya, itu tak apa-apa, tak apa-apa)
du sone gadeuk chaewojil chueokdeureun (Kenangan yang memenuhi kedua tanganmu)
sojunghan uri iyagi (Kisah kita yang berharga)
jinsimi damgin maeumi (Sebuah hati yang penuh ketulusan)
sigani jina dasi gieokhal su issdamyeon (Andai waktu berlalu dan kau bisa mengingatnya kembali)
malhal su isseulkka (Bisakah kau memberitahuku?)
neodo haengbokhaessdago (Bahwa kau juga bahagia)
neowa ulgo gati usgo (Aku menangis dan tertawa bersamamu)
gidaehago apahaessji (Tidakkah berharap itu menyakitkan?)
modeun geol ssotgo saranghago (Aku mencurahkan semuanya dan mencintaimu)
maeumi ganeun daero issneun geudaero (Seperti itulah hatiku bereaksi, dengan apa adanya) ***
