Diangkat Layar Lebar, Apakah Sewu Dino Akan Jadi Film Sekuel Horor Universe?

3 Juli 2022, 22:00 WIB
Sewu Dino Segera Tayang di Bioskop/instagram.com @sewudinomovie /

MANTRA PANDEGLANG - Setelah kesuksesan film KKN di Desa Penari pada 30 Maret lalu, rumah produksi secara tidak resmi dirumorkan akan menggarap film berdasarkan kisah thread horor SimpleMan yang lainnya, yakni Sewu Dino.

Tak bisa dipungkiri, sejak kemunculan poster yang beredar di media sosial pada Juni lalu, kisah Sewu Dino akan menjadi thread Twitter SimpleMan selanjutnya yang akan segera diangkat ke layar lebar dan diprediksi akan menyaingi kepopuleran film KKN di Desa Penari.

Bahkan beberapa waktu lalu CEO MD Pictures, Manoj Punjabi mengatakan cerita Sewu Dino memiliki cerita menarik sehingga layak diangkat menjadi film layar lebar.

Baca Juga: Misteri Poster Pengabdi Setan 2 Communion, Siapa Sosok Pocong di Belakang Ibu?

Adapun script atau naskah film Sewu Dino sendiri dia informasikan tengah dikerjakan bahkan sebelum film KKN di Desa Penari tayang di bioskop.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang penulis SimpleMan saat mencuitkan nama salah satu tokoh dalam kisah Sewu Dino. Sedangkan syuting filmnya rencana akan dimulai tahun 2022 ini.

"Della Atmojo sedang memantau," tulis SimpleMan di akun Twitter miliknya, sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari akun @SimpleM81378523 pada Minggu, 3 Juli 2022.

Akan tetapi, waktu jadwalnya masih belum bisa diinformasikan, mengingat film Sewu Dino bisa saja tayang pada tahun 2023 atau 2024.

Jika Sewu Dino memang dijadikan film layar lebar, berarti film ini akan menjadi film horor Universe MD Pictures lainnya selain Danur karya Risa Saraswati.

Tak hanya Sewu Dino, rupanya SimpleMan sendiri telah menyiapkan cerita prekuel lainnya yang patut disimak saling berkaitan satu sama lain. Yaitu Aksara Kolojiwo, Rogot Nyowo, dan Ranjat Kembang.

Baca Juga: Starvision Umumkan Dua Cast Pemain Baru Film Keramat 2: Caruban Larang

Cerita tersebut bahkan tak kalah menarik dari cerita induknya, yakni Janur Ireng, Lemah Layat dan Rinjani (Padusan Pituh)

Adapun cerita Sewu Dino sendiri mengisahkan Sri, seorang pembantu yang terjebak dalam situasi horor keluarga majikannya yang diserang santet.

Sri yang tidak tahu menahu mau tidak mau terlibat dalam perawatan cucu majikannya yang terserang santet kuno bernama santet Sewu Dino (1000 hari).

Seiring cerita berkembang, diceritakan Sri bahwa dirinya rupanya menjadi bagian ritual penangkal santet tersebut karena memiliki weton kelahiran yang dibutuhkan keluarga tersebut yakni terlahir di Jumat Kliwon.

Usut punya usut, keluarga tempat Sri bekerja adalah keluarga Atmojo yang terpandang serta kaya raya karena mengabdi pada iblis yang disebut Trah Pitu ( 7 keluarga kaya yang memperebutkan kekuasaan).

Baca Juga: Arti Mimpi Berkelahi Pertanda Ingin Ketenangan dalam Hidup, Begini Menurut Primbon Jawa

Mereka mempunyai musuh keluarga yang juga bagian dari Trah Pitu tersebut yakni Kuncoro.

Keluarga tersebutlah yang tega mengirim santet mengerikan Sewu Dino pada keluarga Atmojo,
dimana pada akhirnya perang santet antar dua keluarga tersebut menimbulkan korban yang tak lain cucu dari Trah Atmojo, Della Atmojo.

Cerita Sewu Dino pun dilanjutkan dengan sekuel berjudul Janur Ireng yang merupakan titik awal perang antar perang santet antar keluarga tersebut.

Sewu Dino merupakan kisah horor SimpleMan lainnya yang ditunggu-tunggu penayangannya dalam bentuk layar lebar karena kisahnya yang lebih gelap dan menyeramkan.

Kisah yang berarti 'seribu hari' dalam bahasa Jawa ini merupakan cerita prekuel yang dinilai tak kalah mengerikan dibandingkan kisah yang kini menjadi film terlaris sepanjang masa, KKN di Desa Penari.***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler