Review Film Pengabdi Setan: Kisah Remake Horor Klasik Era 80an

15 Juni 2022, 10:20 WIB
Review Film Pengabdi Setan: Kisah Remake Horor Klasik Era 80an /IG @jokoanwar

MANTRA PANDEGLANG - Siapa yang tak tahu tentang kisah horor klasik dari film Pengabdi Setan?

Film Pengabdi Setan yang disutradarai oleh Joko Anwar di bawah naungan Rumah Produksi MD Picture ini merupakan remake di film Pengabdi Setan yang hits era 80an.

Namun perlu digaris bawahi, meskipun diangkat berdasarkan kisah horor klasik yang elegan pada masanya, film Pengabdi Setan versi 2017 punya kisah berbeda dari Pengabdi Setan versi orisinal (1980).

Baca Juga: 7 Fakta Menyeramkan Dibalik Film Horor Pengabdi Setan, Sosok Ibu dan Latar Rumah Kosong Bikin Penasaran

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Rabu, 15 Juni 2022, dalam film Pengabdi Setan versi 2017 berkisah pada sebuah keluarga bahagia yang sudah tak lagi bahagia,

Karena carut marutnya kondisi ekonomi setelah sang ibu (Ayu Laksmi) yang seorang penyanyi kondang, meninggal dunia akibat jatuh sakit selama tiga tahun belakangan.

Tidak hanya meninggalkan duka, kematian sang ibu ternyata menyisakan misteri yang terus menghantui dan mengganggu keluarga tersebut.

Secara perlahan, misteri yang menyelimuti kematian sang ibu pun terungkap dan menjawab arti di balik judul film ini.

Sebenarnya sejak perilisannya pada 2017 lalu, belum pernah ada film horor Indonesia yang kehadirannya benar-benar ditunggu oleh masyarakat Indonesia seperti Pengabdi Setan.

Baca Juga: Merinding Sekaligus Penasaran! Apakah Sosok Ibu Akan Menggeser Badarawuhi di Film Pengabdi Setan 2 Communion?

Bahkan, mereka yang tadinya takut dan benar-benar tidak berani nonton film horor pun dibuat penasaran oleh film besutan Joko Anwar ini.

Alhasil, film Pengabdi Setan sukses masuk ke kancah Box Office dan telah ditonton lebih dari 1,5 juta orang sejak pemutaran perdananya di bioskop tanah air.

Hal ini mungkin wajar jika film Pengabdi Setan bisa booming. Selain karena promosi besar-besaran, film ini jadi heboh lewat statusnya sebagai karya "remake" dari film berjudul sama yang rilis di era 80 an,

dimana versi orisinalnya sendiri diakui sebagai salah satu film horor terbaik dan terseram sepanjang sejarah perfilman Indonesia.

Faktor lainnya adalah pengaruh dari sang sutradara, Joko Anwar sendiri, Sutradara lulusan Teknik Penerbangan ITB ini memang dikenal punya selera yang beda dari sutradara Indonesia lainnya.

Bahkan penikmat film Indonesia pun mengakui Joko sebagai salah satu sutradara terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Baca Juga: 6 Biodata Pemain Pengabdi Setan 2 Communion, Ada Bront Palarae hingga Asmara Abigail

Buktinya terlihat jelas saat penonton menyaksikan karya-karya yang pernah di buat Joko Anwar, seperti Pengabdi Setan.

Nampaknya Joko Anwar benar-benar serius ngegarap film yang katanya perlu waktu 10 tahun buat direalisasikan.

Terlihat jelas upaya Joko untuk membuat Pengabdi Setan jadi sebuah film horor yang matang di semua aspek. Bahkan Sinematografi Pengabdi Setan ini pun terlihat sempurna dengan penggunaan berbagai teknik, seperti wide shot, close up shot, hingga dutch angle yang bikin suasana mencekam makin terasa.

Hal yang sama juga berlaku pada aspek musik dan suara secara keseluruhan. Karena film ini berlatar 1981, penonton akan terbawa dengan alunan musik ala 1980-an.

Gaya serba-mendetail ala Joko Anwar juga terasa lewat penggunaan suara radio jadul yang membuat suasana klasik era 80 an makin terasa.

Tahun ini Joko Anwar kembali dengan projel sekuel terbaru dari film horor yang pernah melambungkan namanya sebagai seorang sutradara bertajuk Pengabdi Setan 2: Communion yang akan dirilis pada 4 Agustus 2022.***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler