MANTRA PANDEGLANG - Siapa yang tidak mengenal Joko Anwar, sutradara kenamaan Indonesia ini telah memberikan segudang prestasi untuk perfilman Indonesia.
Hal ini tidak mengherankan karena film-filmnya yang patut diacungi jempol.
Untuk kalian penggemar Joko Anwar pasti udah ngikutin semua filmnya mulai dari Janji Joni sampai yang terakhir Perempuan Tanah Jahanam.
Percaya nggak sih kalau semua film Joko Anwar itu berada pada satu universal yang sama, bukan hanya Marvel, Disney Picture atau DC yang mempunyai Universe Indonesia juga punya.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari kanal YouTube nontonlagi channel pada Senin, 6 Juni 2022 Berikut ini adalah teori-teori film Joko Anwar.
1. Ustadz di Pengabdi Setan adalah mualaf
Film Pengabdi Setan 2017 memiliki perbedaan jalan cerita dan ending dengan film Pengabdi Setan tahun 1980.
Yang mana di film Pengabdi Setan 1980, tokoh ustadz nya dapat mengalahkan setan dengan doa dan kalimat-kalimat suci.
Sedangkan di versi 2017, alih-alih menang tokoh ustadz yang diperankan oleh Arswendy Nasution ini dapat dengan mudah dikalahkan oleh setan.
Perlu kalian ketahui kehadiran Arswendy Nasution di film-film Joko Anwar tidak hanya di film Pengabdi Setan saja.
Baca Juga: 9 Juta Orang Sudah Bertemu Badarawuhi! KKN di Desa Penari Dicap sebagai Film Terlaris Sepanjang Masa
Sebelumnya di film kala tahun 2007 dia berperan sebagai Haryowibowo Menteri Pariwisata yang berambisi untuk menguasai harta karun presiden pertama.
Kemudian tahun 2009, di film Pintu Terlarang dia berperan sebagai sosok pria tua atau suami yang hobi menggugurkan kandungan istrinya.
Di film-film sebelumnya, dia selalu berperan sebagai tokoh antagonis, tapi di film Pengabdi Setan ia menjadi seorang ustadz.
Jika kita benarkan persepsi bahwa semua film Joko Anwar berada pada satu universal yang sama.
Hal ini cukup masuk akal karena ketiga film tersebut terjadi pada satu periode yang sama yaitu tahun 1981.
Sehingga hal ini bisa dilihat dari setting waktu film Pengabdi Setan yaitu tahun 1981 dan di sana terdapat Majalah Maya dan Koran Tempo yang dimana kedua majalah tersebut dapat kita temui di film Kala dan Pintu Terlarang.
Jadi gimana menurut kalian apakah ustadz di film Pengabdi Setan 2017 adalah orang yang baru saja masuk jalan yang benar sehingga dia tidak bisa mengalahkan setan?
2. Bapak dalam film Pintu Terlarang adalah anggota Herosase
Untuk kalian yang sudah nonton Pintu Terlarang pasti tau dong Herosase itu apa?
Buat kalian yang belum nonton Herosase adalah sebuah kelompok orang yang tergabung dalam sebuah organisasi atau sekte.
Dimana mereka memiliki sebuah kebiasaan yang mengerikan itu, mereka selalu menonton video-video penyiksaan manusia.
Tidak hanya penyiksaan, mereka juga menonton pemerkosaan brutal, pembunuhan hingga pedophilia untuk memuaskan hasrat aneh mereka.
Nah di film Pintu Terlarang ini tempat kelompok Herosase ini ada di sebuah gedung di daerah perkotaan.
Percaya nggak percaya ada sebuah teori yang mengatakan bahwa tokoh bapak di film Pengabdi Setan adalah anggota Herosase.
Hal ini mungkin saja memang benar karena tokoh bapak di film Pengabdi Setan ini karakternya cukup bias dan misterius.
Di film tersebut dia pergi ke kota meninggalkan anak-anaknya ketika istrinya alias tokoh Ibu meninggal dunia.
Yang mana dia pergi ke kota untuk alasan yang tidak jelas, misalnya kita benarkan kalau dia mencari uang.
Nah mencari uang dengan cara apa? Kemungkinan dia pergi ke kota karena dia adalah anggota dari Herosase.
Sepertinya Herosase bukan hanya sekedar kelompok orang yang hobi menonton sesuatu yang mengerikan, tapi mungkin lebih seperti Freemason.
3. Orang tua adalah masalah
Buat kalian yang udah nonton film film Joko Anwar, pasti kalian menyadari suatu hal yang kecil namun sering banget ditemukan.
Film-film Joko Anwar selalu menghadirkan tokoh orangtua yang bermasalah.
Di film Janji Joni, Joni bertemu dengan ibu hamil yang lagi panik, di film fitur Terlarang, Talida sering menggugurkan kandungannya dan ibunya Gambir ternyata seorang pengkhianat.
Di film Pengabdi Setan menghadirkan tokoh ibu yang ikut sekte sesat dan bapak yang pasif, belum lagi di film terbarunya Perempuan Tanah Jahanam anak-anak dilahirkan tanpa kulit.
Dalam sebuah wawancara Joko Anwar pernah berkata bahwa ada banyak orang tua di luar sana yang memiliki anak hanya untuk memenuhi tuntutan masyarakat, kasarnya mereka punya anak supaya tidak dikatain mandul.
Terlepas, dari situ banyak orangtua yang memiliki anak tanpa mengerti bagaimana cara mengurus anak.
Baca Juga: Mini Teaser Film Pengabdi Setan 2: Communion Lengkap Pemeran dan Jadwal Tayang
4. Ritual di film Modus Anomali telah ada sejak lama
Modus Anomali yang dirilis tahun 2010 mengangkat sebuah cerita yang unik sekaligus membingungkan bagi sebagian orang.
Film ini menceritakan tentang seorang pria yang bangun setelah dia dikubur hidup-hidup.
Kemudian dia mencari keluarganya, mengelilingi hutan karena ada sosok yang telah membunuh mereka dan endingnya bikin penonton tercengang.
Setelah mati karena apa yang telah terjadi adalah sebuah ritual gila yang dilakukan oleh pria itu sendiri.
Film ini bersetting di tengah hutan dan bisa kita simpulkan film ini terjadi di masa yang lebih modern dibandingkan film kala Pintu Terlarang dan Pengabdi Setan.
Hal ini karena adanya beberapa teknologi seperti kamera dan smartphone, mungkin kita mengira ritual itu terjadi hanya pada saat itu saja dan orang itu saja.
Tapi bagaimana jika ritual tersebut telah dilakukan sejak lama oleh banyak orang dan akan terus dilakukan dimasa mendatang.
Lagi-lagi di film Pengabdi Setan ada sebuah Ester Egg yang mungkin bisa berhubungan dengan teori ini.
Di paruh kedua film, tokoh Hendra yang diperankan oleh Dimas Aditya mengalami kecelakaan setelah menghindari seorang pria yang tiba-tiba muncul dari hutan.
Hutan Apa itu? mungkin saja itu adalah hutan yang ada di film Modus Anomali.
Orang tersebut sedang melakukan ritual dan tanpa sengaja hampir ditabrak oleh Hendra.
Demikian itulah 4 teori Joko Anwar, semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan anda.***