MANTRA PANDEGLANG - Kisah KKN di Desa Penari seakan tiada henti membuat masyarakat penasaran.
Terlebih kisah KKN di Desa Penari yang sempat viral tahun 2019 lewat Thread Twitter Simpleman ini, kembali heboh setelah kisahnya diangkat ke layar lebar dan telah menjadi film terlaris sepanjang masa.
Tak tanggung-tanggung, hingga kini film yang diadaptasi dari kisah asli KKN di Desa Penari telah disaksikan sebanyak 9 juta penonton hingga membuat banyak orang yang semakin dibuat penasaran dengan lokasi yang sebenarnya berada.
Baca Juga: 9 Juta Orang Sudah Bertemu Badarawuhi! KKN di Desa Penari Dicap sebagai Film Terlaris Sepanjang Masa
Kota Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu tempat yang diduga kuat menjadi lokasi diadakannya KKN. Seperti yang diceritakan oleh pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 yang dikutip mantrapandeglang.com pada Senin, 6 Juni 2022.
Dikatakan ada sekitar 14 mahasiswa KKN di kota B, tepatnya pada 2009 akhir silam. Mereka merupakan mahasiswa angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di kota S (diduga kuat Surabaya).
Setelah kisah mistis itu viral, banyak netizen yang mulai berspekulasi dan melakukan penelusuran mengenai tempat KKN di Desa Penari itu berlangsung.
Salah satunya mengenai keberadaan kampung hilang yang berada di lokasi kota B, namun benarkah tempat tersebut merupakan lokasi sesungguhnya KKN di Desa Penari?
Berdasarkan penelusuran Kisah Tanah Jawa di kanal YouTube mereka, banyak yang berpendapat jika lokasi keberadaan KKN di Desa Penari berada di sebuah daerah di Banyuwangi, tepatnya di sekitar wilayah Rowo Bayu, kecamatan Songgon.
Baca Juga: Spoiler Drakor Woori the Virgin Episode 9, Rencana Jahat Lee Ma Ri Kepada Woo Ri
Disana terdapat sebuah lokasi yang di sebut "kampung hilang." Bernama kampung Darungan atau Pendarungan.
Perkampungan ini masuk ke dalam perkebunan Bayu lor, kecamatan Songgon, Banyuwangi. Sekitar 2 kilometer dari wana wisata Rowo Bayu.
Konon, perkampungan ini telah lama ditinggalkan warga dan kini viral karena diduga sebagai lokasi mistis berujung tragis itu.
Untuk memasuki lokasi kampung Darungan tersebut, harus melewati hutan karet dan beberapa kayu besar persis seperti jalur yang dilalui mahasiswa dalam kisah KKN di Desa Penari.
Adapun untuk jalurnya sendiri hanya berupa jalan setapak dengan kontur naik-turun. Selain itu, jalan tersebut hanya cukup dilewati oleh satu kendaraan roda dua. Bahkan jika berpapasan dengan kendaraan lainnya, salah satunya harus mengalah.
Di kampung itu juga terdapat sekitar 10 bekas rumah semi permanen yang kondisinya rusak parah dan ditumbuhi ilalang.
Disana juga terdapat musholla dan dua mandi umum yang berjarak agak jauh dari perlambatan tersebut.
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Ayu dan Niko Terpeleset dan Jatuh ke Kuburan Dalam Sinetron Cinta setelah Cinta
Konon katanya, kampung Darungan ditinggalkan penduduknya sekitar tahun 2010 hingga 2011. Ini artinya pada saat mahasiswa melakukan KKN pada tahun 2009, kampung tersebut masih dihuni oleh masyarakat persis dalam kisah KKN di Desa Penari.
Disisi lain, kampung ini juga memiliki sebuah ruangan yang mirip dengan sanggar tari, lengkap dengan atap seng dan kayu tua sebagai penyangga.
Pada salah satu dinding temboknya terdapat salah satu coretan arang yang menggambarkan dua sejoli yang tengah berhubungan intim mirip kisah "KKN di Desa Penari"
Kemudian disampingnya juga terdapat gambar berbentuk ular dan gambar pria telanjang dengan kumis tebal dan mengenakan udeng.
Namun hingga saat ini tidak diketahui siapa dan kapan lukisan ini dibuat, bisa jadi itu adalah perbuatan orang iseng yang memanfaatkan kisah viral ini.
Meskipun demikian, bukan hanya kampung Darungan saja yang ditinggalkan penduduknya. Melainkan tiga kampung lainnya yang sudah menjadi kampung kosong tanpa penghuni di wilayah yang diduga menjadi lokasi "KKN di Desa Penari."
Ada total 3 kampung lain selain Darungan yang ada di perkebunan Bayu lor yang diduga salah satunya sebagai lokasi lokasi "KKN di Desa Penari." Yakni kampung Bujuk, Sebani, dan Arjosari
Akan tetapi, sebagian kampung tersebut hanya menyisakan puing-puing bangunan dan rata dengan tanah.
Demikianlah informasi seputar kampung hilang yang diduga menjadi lokasi asli KKN di Desa Penari.***