Fakta Terbaru Kasus Kematian Tangmo Nida: Terekam CCTV Terlempar Jauh dari Kapal, Pengemudi Berdalih Oleng

10 Maret 2022, 13:00 WIB
Tangmo Nida Artis Top Thailand yang mati mengenaskan /Tangkapan layar Instagram/melonp.official/

MANTRA PANDEGLANG - Kasus kematian aktris asal Thailand, Nida Patcharaveerapong alias Tangmo Nida, yang dinilai janggal masih menjadi perdebatan publik hingga kini.

Pasalmya, berbagai kejanggalan mengenai tewasnya artis Thailand tersebut tak henti menjadi perhatian warga thailand bahkan memasuki ke ranah dunia sejak beredarnya foto naas korban dan kontroversi sang ibu terhadap tersangka.

Kini ada fakta baru yang mengungkap kematian Tangmo Nida, salah satunya saat dirinya terjatuh speedboat yang dinaiki bersama manajernya, Idsarin Juthasuksawat alias Gatick.

Baca Juga: Anjas Asmara Ungkap Kasus Terbaru Misteri Tewasnya Tangmo Nida: Ada Upaya Pembunuhan

Dikutip mantrapandeglang.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand pada Kamis, 10 Maret 2022, Berdasarkan hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, Perempuan berusia 37 tahun tersebut terlihat terpental sangat jauh dari speedboat

Berdasarkan hasil rekaman CCTV tersebutlah yang dianggap publik bisa mematahkan dugaan ia tewas lantaran kakinya tersayat baling-baling speedboat.

Luka tersebut menjadi penyebab Tangmo tak bisa berenang, meski faktanya Tangmo merupakan perenang terbilang cukup handal.

Beberapa netizen menilai jika Tangmo terpental cukup jauh dari kapal, maka kemungkinan luka sayatan di kaki kirinya tidak bisa terjadi.

Baca Juga: Detik-detik Wanita Diguyur Air saat Nyanyikan Lagu Pesan Terakhir dari Lyodra, Netizen: Serasa di Waterpark

Terlebih, saat itu saksi mengklaim kapal yang ditumpangi Tangmo bersama lima rekannya dalam kecepatan yang tinggi.

Namun, hal itu dibantah oleh pengemudi kapal, Idsarin Juthasuksawat atau akrab disapa Kratik yang menyebabkan Tangmo jatuh ke sungai Chao Pharaya, Thailand.

Sementara itu, salah satu dari lima rekan satu speedboat yang bernama Phaiboon 'Robert' Trikanjananun, mengaku mengendarai speedboat dengan kencang dan sempat membuatnya oleng.

Kondisi oleng tersebut diklaim menyebabkan Tangmo terlempar ke sungai hingga menghilang di sungai dan ditemukan tewas mengambang dua hari kemudian.

Adapun berdasarkan penjelasan Polisi setempat mengatakan, Robert sebenarnya tak mahir dalam mengemudikan speedboat,

namun ia tetap nekat mengemudikannya hingga menimbulkan bencana yang menewaskan Tangmo Nida pada 24 Februari 2020 malam.

Baca Juga: Nonton Drama Korea Grid Episode 4 resmi di DisneyPlus Hotstar, Jangan di Dramaindo atau Dramaqu

Malam itu, dia dan lima orang lainnya, termasuk Tangmo Nida, sedang dalam perjalanan menggunakan speedboat di Sungai Chao Praya, Thailand.

Kini Pihak kepolisian setempat harus menunggu sekira seminggu untuk mendapatkan hasil forensik yang lebih lengkap terhadap pemeriksaan luka sayatan di paha bagian dalam kaki kiri Tangmo Nida.

Dari hasil uji forensik itulah yang kemungkinan bisa mengetahui penyebab asli luka sayatan di kaki aktris Thailand tersebut.

Selain itu polisi juga melaporkan bahwa rekan-rekannya yang saat itu bersama Tangmo juga mengaku minum di atas kapal.

Hanya saja, pihak polisi mengatakan bukti dan saksi menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian dan bukan pembunuhan.

Polisi kian mendapatkan tekanan publik untuk mengusut tuntas tragedi tersebut sejak kasus kematian Tangmo mendapatkan banyak simpati publik dunia hingga menjadi kasus internasional.

Hal tersebut terjadi lantaran orang yang berkendara satu kapal dengannya sama sekali tudak memperlihatkan empatinya.

Salah satunya, Wisapat Sand Manomairat, yang merupakan rekan dekat Tangmo, justru masih bisa tersenyum saat live di Instagram pasca kematian Tangmo.

Publik juga dibuat geram lantaran sang manajer Gatick, justru mengaku tak mungkin membunuh Tangmo lantaran ia adalam sumber penghasilannya selama ini.

Kegeraman netizen pun kian bertambah saat ibu Tangmo, Panida Siriyuthayothin, justru menerima uang kompensasi sebesar 30 juta Bath atau setara Rp13 miliar dari pemilik kapal agar kasus ini cepat ditutup.

Hal itulah yang membuat kasus kematian Tangmo Nida kembali dibuka oleh pemerintah Thailand karena jadi kasus internasional karena banyak pihak yang mengecam hukum di Thailand.

Diketahui sebelum tewasnya Tangmo Nida, ia terlihat berkendara disebuah kapal speedboat bersama lima orang rekannya yakni,

Idsarin 'Gatick' Juthasuksawat, Nitas 'Job' Kiratisoothisathorn, Tanupat 'Por' Lerttaweewit, dan Wisapat 'Sand' Manomairat.

Selain itu disana juga ada pemilik kapal dan pengemudi kapal bernama Phaiboon 'Robert' Trikanjananun. ***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler