MANTRA PANDEGLANG - Inilah beberapa fakta menarik di balik Drama Korea atau drakor Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK.
Baru-baru ini drakor Snowdrop menjadi perbincangan publik setelah menayangkan episode terbarunya yang tidak sesuai alur cerita.
Diduga, Snowdrop bermasalah dan bisa mendistorsi sejarah Korea hingga Dipantau oleh negara.
Maka simak di bawah ini fakta menarik di balik pembuatan drama korea Snowdrop setelah melalui proses panjang.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Senin, 27 Desember 2021 inilah 8 fakta menarik drakor Snowdrop.
1. Debut Jisoo BLACKPINK sebagai Pemeran Utama
Terpilihnya Jisoo BLACKPINK sebagai pemeran utama wanita ini telah disambut antusias oleh banyak orang yang tak sabar melihat akting penuhnya di layar kaca.
Sebelumnya, Jisoo telah menjadi model untuk beberapa MV musisi Korea bahkan sebelum debut. Lalu, ia juga pernah menjadi cameo di drama The Producer dan Arthdal Chronicles.
Baca Juga: Biodata Para Pemain Drakor Snowdrop Lengkap Nama Asli, Ada Jisoo BLACKPINK Salah Satunya
2. Bertabur Bintang Penuh Visual
Drama 'Snowdrop' sangat layak dinantikan meski sudah berulang kali diundur penayangannya, karena bertabur bintang penuh visual dan akting mereka yang mumpuni.
Tak hanya Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In sebagai pemeran utama, drama in juga dibintangi oleh Kim Hye Yoon yang terkenal berkat perannya di Sky Castle dan Extraordinary You, juga saat ini tengah membintangi Secret Royal Inspector Joy.
Keudian, ada Yoo In Na, Jang Seung Jo, Jung Yoo Jin hingga aktris yang juga terkenal karena Sky Catle, Yoon Se Ah
3. Ajang Reuni Tim Drama Sky Castle
Drama Snowdrop ini akan menjadi ajang reuni untuk tim yang sebelumnya pernah terlibat dalam drama Sky Castle yang populer.
Kim Hye Yoon dan Yoon Se Ah sempat beradu akting dalam drama Sky Castle yang juga digarap oleh sutradara Jo Hyun Tak dan penulis skenario Yoo Hyun Mi, yang sebelumnya bekerja sama dalam Sky Castle
4. Kesan Jisoo BLACKPINK saat Audisi Kalahkan Aktris Terkenal
Siapa sangka ternyata Jisoo BLACKPINK telah mengalahkan seorang akris terkenal dalam proses audisi drama Snowdrop ini.
Tak hanya miliki skill akting yang mumpuni, Jisoo BLACKPINK menurutnya sangat percaya diri, bahkan menatap mata reporter dengan memberikan balasan yang tulus dan kesan yang mendalam.
Baca Juga: Biodata hingga Fakta Menarik Jisoo BLACKPINK Pemeran Eun Young Ro dalam Drakor Snowdrop
5. Latar Belakang atau SinopsisY Drama Snowdrop tema Pergerakan Mahasiswa Tahun 1987
Snowdrop akan menjadi drama korea yang mengambil latar pergerakan mahasiswa di Korea Selatan pada tahun 1987.
Cerita dimulai ketika seorang pemuda berlumuran darah (Jung Hae In) masuk ke asrama di sebuah universitas wanita.
Seorang siswa perawat muda (Jisoo BLACKPINK) mengambil pria yang terluka dan menyembunyikannya dari pihak berwenang, percaya bahwa dia adalah seorang mahasiswa pengunjuk rasa.
Keduanya jatuh cinta, tetapi seiring berjalannya cerita, wanita tersebut mengetahui bahwa pria tersebut adalah mata-mata terlatih dari 'ibu pertiwi' (Sinopsis tidak menyebutkan 'tanah air' mana yang mereka maksud).
Mata-mata tersebut kemudian diperintahkan untuk membunuh wanita yang menyembunyikannya dari pihak berwenang.
6. Sindiran untuk Pemerintah
Meski memiliki genre romantis yang mengambil latar tahun 1987, Snowdrop merupakan karya yang dibuat sebagai sindiran untuk pemerintah.
Snowdrop dinilai menyindir kebijakan pemerintah Korea Selatan pada tahun 1987, di mana saat pemilihan presiden terdapat rezim militer yang menguasai hingga terjadi berbagai bentrokan.
7. Dianggap Mendistorsi Sejarah hingga Kena Boikot
Saat sinopsis mulai diterbitkan, banyak netizen Korea yang berpikir Snowdrop bermasalah dan bisa mendistorsi sejarah Korea seperti drama Joseon Exorcist yang diboikot.
Netizen mengkritik kru produksi drama yang egois dan tidak memiliki moralitas, karena mengabaikan pendapat orang lain yang peduli dengan sejarah Korea.
Dianggap mendistorsi sejarah, akhirnya sebuah petisi disampaikan ke Blue House (kantor presiden Korea) untuk menuntut pembatalan penayangan.
Kendati sempat diboikot, JTBC menjelaskan bahwa Snowdrop sama sekali tidak mendistrorsi sejarah pergerakan mahasiswa tahun 1987, salah satu tahun kunci dalam gerakan demokrasi populer Korea Selatan yang mengarah pada pembentukan republik saat ini.
8. Dapat Izin Tayang dan Syarat dari Pemerintah
Setelah diboikot dan petisi mendarat ke Blue House, Snowdrop akhirnya diizinkan untuk tayang setelah perjalanan yang sangat panjang.
Namun, izin tayang Snowdrop dibarengi dengan syarat yang diajukan oleh pemerintah, yaitu jika ditemukan distorsi serjarah maka akan ditindak sesuai hukum negara.
Snowdrop menjadi drama yang dipantau oleh pemerintah, di mana produser bertanggung jawab penuh jika terdapat distorsi sejarah.***