MANTRA PANDEGLANG - Jerry Arvino seorang host sekaligus penyiar radio, pada Gritte Agatha ia menceritakan penyebab dan cara ia bertahan hidup saat koma selama 9 hari.
Banyak faktor jadi penyebab Jerry Arvino koma selama 9 hari, ia menderita komplikasi penyakit karena gangguan otot jantung yang menyerangnya, namun mampu bertahan sampai hari ini.
Selain efek bius yang seharusnya hanya 2 hari, namun ternyata Jerry Arvino tidak sadarkan diri selama 9 hari, ia membeberkan penyebab hal itu terjadi.
Kejadian ini Jerry Arvino alami pada bulan juli 2019.
Baca Juga: Link Live Streaming Copa America 2021 Bolivia vs Uruguay, Tayang Pukul 04.00 WIB di Indosiar
Sebelumnya, dalam satu bulan terakhir, Jerry Arvino mengaku sering demam parah.
"Dalam satu bulan terakhir sebelum masuk RS sering demam," Ucap Jerry Arvino. seperti dilihat mantrapandeglang.com dari video yang diunggah kanal YouTube Gritte Agatha pada Kamis, 24 Juni 2021.
Kemudian keluarga memutuskan untuk membawanya ke IGD, setelah diperiksa ia di diagnosa infeksi lambung.
"Dokter nya bilang ternyata ini ada infeksi lambung awalnya gt , makanya mungkin keluar cairan segala macam," tutur Jerry.
Namun Pada tanggal 4 juli 2019, Jerry merasa kondisinya semakin memburuk karena mengeluarkan riak darah dari tenggorokannya.
"4 juli, ditenggorokan kaya ada gelembung, terus keluar kaya riak darah sampai setengah baskom kecil," ujar Jerry.
Melihat kondisi tersebut, dokter memutuskan membawa Jerry ke ruang intermediate untuk penanganan lebih lanjut.
"Akhirnya gue dibawa ke intermediate, ternyata katanya di moment itu badan gue udah biru" sambung Jerry.
Selanjutnya, Jerry di ventilator dan bius yang menyebabkan dirinya tidak sadarkan diri selama 9 hari.
Baca Juga: Resmi, Marc Klok Memutuskan Hengkang dari Persija Jakarta
"Dokternya bilang ini kayaknya harus di ventilator dan di bius yang menyebabkan koma 9 hari padahal efek bius hanya 2 hari," kata Jerry.
Sebelum tidak sadarkan diri, Jerry tidak mengetahui penyakit yang sedang ia derita.
"Ketika gue masih sadar belum tau penyakit nya apa, gue taunya setelah sadar," Ujar Jerry.
Setelah ia sadar, keluarga menjelaskan bahwa ia didiagnosa penyakit kardiomiopati hipertrofi atau biasa oto jantung yang lemah.
"Ternyata gue kena kardiomiopati hipertrofi, otot jantungnya lemah fungsinya cuma 25 persen, kurang oksigen sehingga darah ga ngalir ke badan," tutur Jerry.
Penyakit tersebut sangat ganas dan menyebabkan Jerry kesulitan bernafas karena terdapat cairan yang menumpuk di paru-parunya.
"Akhirnya menumpuk di paru, paru-paru gue isinya 9 liter cairan darah kotor, makanya badan gue biru dan sesak nafas," ucap Jerry.
Selain itu, komplikasi penyakit berat menimpa dirinya.
"Gue ada cedera ginjal akut akhirnya gue harus cuci darah selama 80 jam nonstop, ada radang otak karena jantungnya lemah," ucap Jerry.
Jerry Arvino kemudian membeberkan penyebab ia sampai mengalami kejadian tersebut.
Baca Juga: 7 Penyebab Gigi Kuning yang Jarang Orang Ketahui, Merokok Salah Satunya
"penyebab nya karena kurang istirahat, pola tidur ga bener," tutur Jerry.
Jerry pun memperingatkan bahwa minuman suplemen dan kopi yang dikonsumsi rutin dan berlebihan menyebabkan kerusakan pada ginjal.
"Yang salah dan gue alamin yang gue harap teman-temen dapat inspirasinya adalah guwe minuman suplemen, kopi tiap hari biar biar ga tidur dan merusak ginjal ternyata," tutur Jerry Arvino.
Jerry Arvino mengalami banyak gangguan kesehatan karena pola hidup yang tidak sehat.***