MANTRA PANDEGLANG - Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein pada hari Minggu mengumumkan bahwa pada 1 Juni, hampir semua pembatasan anti-Covid-19 di negara itu akan dicabut.
Yuli Edelstein menjelaskan dalam pernyataannya bahwa keputusan itu diambil "karena morbiditas rendah dan stabil di Israel yang telah berlangsung lama", sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari Prokerala.com pada 24 Mei 2021.
Berdasarkan keputusan tersebut, bisnis Israel tidak lagi membutuhkan lencana ungu, yang memerlukan pengukuran demam di pintu masuk, menjaga jarak di antara pelanggan, menempatkan partisi antara pembeli dan penjual, dan banyak lagi.
Baca Juga: Link Nonton Anime Boruto Episode 200 Subtitle Indonesia, Sarada Mulai Berlatih Menggunakan Chidori
Tiket hijau, yang mewakili izin untuk memasuki tempat-tempat dalam ruangan termasuk restoran dan bioskop untuk orang-orang yang dipulihkan dan divaksinasi, juga akan dibatalkan.
Namun kewajiban memakai masker di dalam ruangan tetap berlaku.
Selain itu, pembatasan masuk dan keluar ke Israel tidak akan dicabut, dan bahkan jika perlu diperketat, kata menteri.
Mengatakan Israel "kembali normal," kata Edelstein bahwa berkat kerja yang sangat baik dari sistem perawatan kesehatan dan kepatuhan luar biasa dari warga Israel.
Kampanye vaksinasi terbaik telah dilakukan, yang mengarah pada morbiditas yang rendah.
Hingga saat ini, sekitar 5,44 juta orang telah divaksinasi di Israel, atau sekitar 58,3 persen dari populasi.
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan 11 kasus Covid-19 baru pada hari Minggu, meningkatkan jumlah total di negara itu menjadi 839.319.
Sementara jumlah kematian Covid-19 naik lima menjadi 6.402.
Jumlah orang yang divaksinasi Covid-19 di Israel telah melampaui 5,44 juta, atau 58,3 persen dari total populasinya.
Jumlah kasus aktif di negara itu saat ini mencapai 510, dibandingkan dengan puncak sekitar 88.000 yang tercatat pada Februari tahun ini.***