Tanggapi Kamus Sejarah RI yang Hilangkan Nama Pendiri NU, Hidayat Nur Wahid: Tapi Malah Sebut Tokoh PKI

20 April 2021, 12:43 WIB
Tanggapi Kamus Sejarah RI yang Hilangkan Nama Pendiri NU, Hidayat Nur Wahid: Tapi Malah Sebut Tokoh PKI /Indrianto Eko Suwarso/Antara

 

MANTRA PANDEGLANG - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI) Dr HM Hidayat Nur Wahid MA menanggapi tentang isu kamus sejarah RI yang hilangkan Tokoh Pendiri NU.

Ia sangat menyayangkan sikap Kemendikbud yang hilangkan peran KH Hasyim Asy'ari dalam kamus sejarah Indonesia.

Pasalnya, KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh pahlawan Nasional sekaligus Pendiri NU yang ikut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Spoiler dan Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 20 April 2021: Alya Tak Mau Dewa dan Nana Bahagia?

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series 20 April 2021: Maudy Kaget, Papanya akan Buru Ken Hidup atau Mati

Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga mengatakan bahwa setelah hilangnya frasa agama dan pendidikan Pancasila sekarang muncul masalah baru dari Kemendikbud.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kamus sejarah RI malah memuat tokoh-tokoh PKI seperti Semaun, DN Aidit dan lain-lain.

Wakil ketua MPR itu juga meminta Kemendikbud agar segera tarik dan revisi kamus sejarah RI ini.

Karena hal ini dapat memunculkan masalah baru dan akan mengganggu stabilitas negara ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh Hidayat Nur Wahid dalam akun twitter pribadinya @hnrwahid pada Selasa 20 April 2021.

"Setelah hilangnya frasa Agama,Pendidikan Pancasila, skrg muncul masalah baru dari Kemendikbud yg membuat Kamus Sejarah Indonesia,al krn hilangkan peran KH Hasyim Asyari(Pahlawan Nasional,Pendiri NU),tapi malah sebut tokoh2 PKI spt Semaun,DN Aidit dll. Agar sgra ditarik&direvisi." Cuitan Hidayat Nur Wahid sebagaimana mana dikutip mantrapandeglang.com dari akun twitter @hnrwahid pada Selasa 20 April 2021.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series 20 April 2021: Maudy Kaget, Papanya akan Buru Ken Hidup atau Mati

Diketahui, Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud terdiri dari dua jilid, yakni jilid I yang memuat informasi atau istilah kesejarahan dalam kurun waktu 1900 hingga 1950, dan jilid II yang memuat informasi kesejarahan dalam kurun waktu 1951-1988.

Maka dari itu Hidayat Nur Wahid sangat menyayangkan sikap Kemendikbud yang merubah kamus sejarah RI.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler