Hadir Sejak Zaman Kolonial Belanda hingga Jepang, Inilah Hantu-hantu Indonesia yang Sudah Ada pada Zamannya

- 8 Januari 2022, 08:30 WIB
Hadir Sejak Zaman Kolonial Belanda hingga Jepang, Inilah Hantu-hantu Indonesia yang Sudah Ada pada Zamannya./*
Hadir Sejak Zaman Kolonial Belanda hingga Jepang, Inilah Hantu-hantu Indonesia yang Sudah Ada pada Zamannya./* //* mantra Pandeglang/Tangkapan Layar Instagram.com/ @bumiayucyber

Hantu ini digambarkan dengan sosok tubuh tanpa kepala yang sering berjalan sempoyongan, mereka ini adalah korban-korban kekerasan di zaman perang, baik Serdadu musuh yang menjadi korban pejuang Indonesia ataupun orang awam yang terkena pemenggalan kepala.

Konon mereka itu bergentayangan mencari kepalanya yang hilang, saking bertanya zaman dulu, mungkin kepala-kepala yang terpenggal bisa terpisah jauh dari tubuhnya. Dibalik cerita-cerita korban pemenggalan ini kadang juga ada hantu kebalikannya, bukan tubuhnya yang bergentayangan tetapi kepalanya juga bisa menghantui dengan mengejar, menggelinding yang akhirnya dikenal dengan nama gundul pringis.

5. Hantu Ambulance

Hantu ini tidak seperti hantu lainnya yang mempunyai wujud seram, ini ada sebuah mobil ambulans versi lama yang terlihat seperti tidak terawat, banyak karat dan zat yang sudah terkelupas.

Konon, meskipun mesin di mobil ini sudah tidak ada, tapi terkadang masih bisa menyala sendiri. Pada awalnya ambulans ini sama seperti mobil ambulans pada umumnya yang beroperasi di Bandung zaman dahulu kala, tetapi tiba-tiba ambulans ini menjadi seram karena dulu pernah mengantarkan satu keluarga yang mengalami kecelakaan sangat parah.

Hingga akhirnya semua anggota keluarga tersebut tidak ada yang bisa diselamatkan. Sejak saat itu ambulans ini berubah menjadi aneh, konon kendaraan itu kembali ke rumah mereka tanpa supir, setiap kali mobil tersebut dipindahkan ke tempat lain maka dengan sendirinya ambulans tersebut bisa kembali lagi ke tempat asalnya.

Demikian hantu-hantu Indonesia yang sudah ada dari zaman penjajahan kolonial Belanda dan Jepang.***

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x