Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Salah Satu Ulama Besar Indonesia: Abuya Kh. Uci Turtusi Meninggal Dunia

- 6 April 2021, 08:27 WIB
Ulama Besar Abuya Kh. Uci Turtusi Meninggal Dunia
Ulama Besar Abuya Kh. Uci Turtusi Meninggal Dunia /

MANTRA PANDEGLANG - Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, yaitu Al Maghfurlah Kyai Haji Uci Turtusi (Abah Uci).

Seluruh alam berduka karena meninggalnya sang panutan seluruh umat Muslim yaitu Abuya Uci Turtusi di Cilongok Pasar Kemis, pkl. 05.00 karena sakit.

Semoga almarhum Abuya Uci diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di raudhatul jannah.

Baca Juga: Kabar Baik Para Pengguna Vivo, Segera Meluncur Vivo X60 dan X60 Pro, Ini Spesifikasinya

Baca Juga: My Hero Academia Ungkapkan 25 Episode Musim 5 dan Pemeran untuk Pemegang Pertama One For All

Sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari video kanal youtub Murod Ghani Dua pada 6 April 2021. Wafatnya ulama besar indonesia

Biografi Abuya Kh. Uci Turtusi cilongok banten.
Abuya KH Uci Turtusi dari Kp. Cilongok, beliau adalah penerus ayahnya Alm Abuya Dimyathi Cilongok.

KH. Uci Turtusi atau yang kerap disapa dengan panggilan Abuya Uci Turtusi lahir di Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah, di Kampung Cilongok, Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Beliau merupakan putra dari Abuya Dimyathi al-Bantani.

PENDIDIKAN
KH. Uci Turtusi memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahnya, Abuya Dimyathi al-Bantani.

Setelah selesai belajar dengan ayahnya, beliau melanjutkan pendidikannya dengan belajar kepada 32 orang guru di berbagai pesantren, yang beliau tempuh selama 32 tahun.
Ketika Beliau belajar di sebuah rumah pertanian, Beliau adalah salah satu orang yang sering berpindah-pindah.

Beliau belajar paling lama, menghabiskan lebih dari tiga tahun, dan bahkan pindah lagi suatu hari. Hal ini karena ketika pengasuh petani mengetahui bahwa dirinya adalah anak dari Abuya Dimiati Bantani, sebagian besar Kiyai takut untuk menerimanya sebagai murid.

Baca Juga: Spoiler My Hero Academia Chapter 308: Deku vs Muscular Rematch Minggu ini

PENGASUH PESANTREN
Setelah wafat ayahandanya, Abuya Dimyathi al-Bantani, kepengasuhan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 M dilanjutkan oleh putra beliau, KH. Uci Turtusi.

Pondok pesantren tersebut berada di kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, berdiri di atas lahan seluas ± 4,5 ha.

Saat ini terdapat empat masjid di dalam kompleks pesantren, tiga masjid berada di dalam masjid dan satu masjid berada di luar masjid.

Dengan berdirinya empat masjid, hal ini menarik karena pesantren ini berbeda dengan pesantren lainnya yang hanya memiliki satu masjid.

Baca Juga: Spoiler My Hero Academia Chapter 308: Deku vs Muscular Rematch Minggu ini

MAJELIS AKBAR KH. UCI TURTUSI
Setiap hari Ahad ba’da Subuh, Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah selalu mengadakan majelis akbar bagi masyarakat luas yang langsung dipimpin oleh KH. Uci Turtusi.

Tradisi ini sudah ada sejak lama sejak kepemimpinan Abuya Dimyathi al-Bantani. Banyak jemaah berpartisipasi dalam pengajian, dan ada tidak kurang dari 5.000 orang dari Tangerang, Banten, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

Dalam acara ini materi yang diberikan akan lebih banyak digunakan untuk bimbingan spiritual sosial, moralitas agama dan saran-saran penghiburan. Hal ini sudah menjadi kebutuhan spiritual masyarakat luas khususnya di wilayah Tangerang.

***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini