Network
MANTRA PANDEGLANG – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diduga disekitaran perairan Kepulauan Seribu mendorong Basarnas Provinsi Banten mengerahkan para personilnya untuk membantu korban.
Hal tersebut dalam upaya mempercepat penemuan para korban yang belum ditemukan dari pesawat tersebut.
"Kami berharap bantuan operasi SAR itu berjalan lancar," kata Kepala Basarnas Banten Muhammad Zaenal Arifin di Serang, Minggu, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Korpolairud Dilaporkan Telah Temukan Lagi Benda yang Diduga Bagian Pesawat Sriwijaya Air
Baca Juga: Rempah Populer Ini Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh Salah Satunya Kendalikan Gula Darah
Baca Juga: Bagi yang Memiliki Shio Ini, Diprediksi Akan Beruntung di Tahun 2021, Soal Cinta dan Karier
Para personil Basarnas Banten dalam pencariaanya dilengkapi pula peralatan utama untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR terhadap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182.
Mereka para personil diberangkatkan RIB 10,5 meter dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya menuju Perairan Kepulauan Seribu untuk melakukan searching.
Pemberangkatan RIB 10,5 meter di Perairan Kepulauan Seribu dalam upaya operasi SAR terhadap jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 yang dilaporkan lost contact di Kepulauan Seribu.
Baca Juga: 4 Khasiat Buah Sirsak yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Dapat Cegah Pertumbuhan Sel kanker
Baca Juga: Berikut 6 Cara Mudah Pikat Pria Agar Jatuh Cinta pada Anda
Basarnas menduga kuat pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, kawasan Kepulauan Seribu.
"Kami bekerja keras agar operasi SAR bisa membuahkan hasil untuk menolong korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya itu," katanya.***
