Network
MANTRA PANDEGLANG - Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri dikabarkan telah menemukan kembali beberapa benda yang diprediksi ada kaitannya dengan pesawat Sriwijaya Air.
Diketahui sebelumnya bahwa pesawat tersebut telah dilaporkan hilang di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Benda yang ditemukan menurut pemantauan dari Kapal Polisi (KP) Bisma 8003 merupakan potongan-potongan yang diduga bagian dari badan pesawat yang mempunyai corak merah, biru dan hijau yang kondisinya telah penyok.
Baca Juga: Rempah Populer Ini Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh Salah Satunya Kendalikan Gula Darah
Baca Juga: Bagi yang Memiliki Shio Ini, Diprediksi Akan Beruntung di Tahun 2021, Soal Cinta dan Karier
Baca Juga: Waspada, Agar Tahu Seorang Psikopat, Inilah 8 Ciri-cirinya
Dan juga di beberapa bagian potongan pesawat tersebut terselip kabel berwarna hijau dan putih. Bahkan selain itu terdapat pula satu pelampung berwarna kuning berikut tabung oksigen kecil yang diduga merupakan alat keselamatan di kabin pesawat. Ditemukan juga satu kantong jenazah yang berisi bagian tubuh, sebagaimana dikutip dari Antara.
Seluruh temuan tersebut dievakuasi oleh personel selam Satuan Polairud dan Brimob dari permukaan laut di sekitar Pulau Laki dan Lancang pukul 15.30 WIB.
Tim penyelam dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut mengevakuasi serpihan pesawat yang ditemukan dalam pencarian pesawat Sriwijaya PK-CLC SJ 182, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Ahad (10/1/2021). (ANTARA/Fauzi Lamboka)Temuan itu sekaligus melengkapi hasil sebelumnya berupa tujuh benda yang diduga properti dari penumpang pesawat berupa sandal New Era sebelah kanan, sandal jepit, rompi biru, jaket hitam, sepatu sebelah kiri dan pembungkus paket plastik.
Baca Juga: Tak Hanya Cegah Kanker, Inilah 8 Manfaat Air Jeruk Nipis bagi Kesehatan Tubuh Manusia
"Seluruh temuan ini kita simpan sementara di KP Bisma sebelum kita kirim ke Posko Basarnas di JICT," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih di Kapal Polisi Bisma 8003.
Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***
