Mengupas Misteri Gunung Karang, Pusat Energi dan Kekuatan Mistis di Pandeglang, Banten

29 Desember 2021, 11:00 WIB
Mengupas misteri Gunung Karang yang konon katanya merupakan tempat adanya kekuatan energi negatif di Pandeglang Banten /*/mantrapandeglang.com/Pixabay/Raw_Image6 / 84 images

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini adalah misteri Gunung Karang pusat energi dan kekuatan mistis yang ada di Banten.

Banten memang sebuah daerah yang menyimpan banyak cerita yang terkait dengan sejarah, ataupun kisah energi dan kekuatan mistis.

Banyak sekali misteri mitos dan legenda di hampir seluruh wilayah yang ada di Banten, yang salah satunya di kota Pandeglang.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Pandeglang sebuah kota yang memiliki daya tarik dalam hal keilmuan, baik keilmuan agama Islam maupun ilmu olah kanuragan.

Dilansir mantrapandeglang.com dilihat dari video yang diunggah di kanal YouTube Bujang Gotri pada Rabu, 29 Desember 2021 berikut misteri Gunung Karang di Banten.

Di Pandeglang terdapat sebuah gunung yang bernama Gunung Karang.

Gunung Karang adalah gunung tertinggi di daerah Banten, yang memiliki cerita serta peninggalan pada masa lalu, sehingga menjadikan Gunung Karang sebuah tempat yang beraroma mistis yang sangat kuat.

Sejarah Gunung Karang tidak lepas cerita peradaban masa lalu, hingga sejarah runtuhnya kerajaan Hindu Budha yang ada di Banten.

Di Gunung Karang terdapat beberapa tempat yang menjadi tujuan utama para pengunjung atau para peziarah.

Gunung Karang diyakini menjadi tempat pertapaan raja pertama Banten, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin.

Sultan Maulana Hasanuddin bertapa di Gunung Karang sebelum hendak melakukan penyerangan terhadap penguasa Banten.

Baca Juga: Sering Tercium Bau Anyir dan Terdengar Suara Minta Tolong, Inilah Kejadian Mistis Jembatan Merah di Surabaya

Pada masa itu, pertapan itu beliau lakukan atas perintah dari sang ayah yaitu Sunan Gunung Jati, dengan bertujuan agar dikuatkan lahir maupun batin.

Musuh yang beliau hadapi seorang yang sangat kuat, yang sakti serta memiliki pasukan yang sangat banyak, dengan bantuan makhluk gaib yaitu Prabu Pucuk Umun.

Di Gunung Karang terdapat beberapa petilasan atau tempat peninggalan masa sejarah, salah satunya yaitu sumur tujuh Gunung Karang.

Sejarah yang melegenda di masyarakat tentang keberadaan sumur tujuh ini, dibuat oleh Sultan Maulana Hasanuddin ketika ditantang bertarung adu kesaktian oleh Prabu Pucuk Umun.

Pertarungan yang sangat sengit terjadi di puncak Gunung Karang yang sekarang.

Adanya sumur tujuh karena kehausan setelah bertarung, kemudian Sultan Maulana Hasanuddin bermunajat kepada Allah untuk memohon agar mendapatkan sumber mata air untuk diminum.

Karena kebetulan pada saat itu tempat tersebut tidak terdapat mata air yang bisa untuk melepas dahaga.

Baca Juga: Menguak Kisah Mistis di Terowongan Casablanka, Benarkah Bekas Lokasi Kuburan Massal?

Setelah berdoa dan mendapatkan petunjuk atas izin Allah, maka beliau menancapkan sebuah tongkat ke tanah dengan seketika keluarlah air menyembur dari dalam tanah lubang bekas tongkat yang ditancapkan.

Inilah yang sekarang disebut keramat sumur tujuh Gunung Karang.

Di Indonesia sumur tujuh Gunung Karang banyak sekali dikunjungi oleh para peziarah dengan tujuan memohon keberkahan kepada Allah, dengan syariat air sumur keramat yang dibuat oleh Sultan Maulana Hasanuddin.

Daya magis dan misteri Gunung Karang yang sangat kuat, dijadikan syarat untuk sebuah kesaktian para ahli supranatural khususnya para jawara Banten.

Jika ingin memiliki atau menyempurnakan ilmu kesaktian yang dimiliki, harus terlebih dahulu menginjakkan kaki ke Gunung Karang.

Bahkan dikatakan kesaktian para jawara Banten salah satunya bersumber dari Gunung Karang, ada istilah mengatakan jangan ngaku jawara jika belum ke Gunung Karang.

Istilah itu muncul karena memang Gunung Karang dipercayai menjadi pusat magis yang ada di Banten.

Tidak sedikit dari para jawara yang melakukan olah batin di Gunung Karang dengan cara berziarah, melakukan ritual tirakat.

Bahkan katanya ada tempat-tempat tertentu yang dijadikan titik pusat energi yang dituju oleh para pencari ilmu kesaktian di Gunung Karang, salah satunya tempat pertapaan Sultan Maulana Hasanuddin dan Tujuh Sumur Gunung Karang.

Baca Juga: Menguak Kisah Mistis di Terowongan Casablanka, Benarkah Bekas Lokasi Kuburan Massal?

Gunung Karang menjadi tempat berkumpulnya para wali seluruh dunia, bahkan dipercaya sampai sekarang Gunung Karang dihuni oleh para Karuhun Banten.

Gunung Karang dalam dimensi gaib terbagi menjadi dua yaitu alam putih dan alam hitam.

Alam putih dihuni oleh para Wali dan Karuhun Banten bahkan raja-raja jin dari golongan Islam penghuni alam tersebut.

Namun sebaliknya, alam hitamnya dihuni oleh para raja-raja makhluk gaib yang bukan dari golongan Islam.

Tak heran jika Gunung Karang menjadi pusat kekuatan yang ada di Banten, karena Gunung Karang menjadi tempat berkumpulnya para penghuni dari berbagai golongan yang memiliki kesaktian dan kekuatan yang sangat dahsyat.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler